SOLOPOS.COM - Pemain Sriwijaya FC berebut bola dengan pemain Persiba Balikpapan saat delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (15/12/2021). (PT Liga Indonesia Baru)

Solopos.com, BOGORSriwijaya FC menghindari kebobolan gol cepat saat bertemu Persis Solo pada delapan besar Liga 2. Tekad itu akan dilakukan setelah pada laga pembuka delapan besar Liga 2, Sriwijaya FC tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Persiba Balikpapan.

Laskar Wong Kito akhirnya berhasil mengamankan tiga poin pertama setelah mengalahkan Persiba Balikpapan 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (15/12/2021) sore.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Sriwijaya FC tertekan sepanjang babak pertama sebelum akhirnya memenangkan pertandingan. Persiba Balikapapan mencuri gol menit ke-3 lewat tendangan luar kotak penalti Yogi Novrian. Setelah itu kedua tim silih berganti menyerang. Sriwijaya FC baru bisa membalas menit ke-45 lewat Hari Habrian. Lalu, Sriwijaya FC mengunci kemenangan menit ke-71 lewat Radiansyah.

Baca Juga: Gagal di Laga Pembuka, Persis Solo Harus Menangkan 2 Pertandingan

Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar, mengatakan meskipun tertinggal para pemain Sriwijaya FC tetap sabar. Ia meminta para pemain bermain dengan hati, sabar, tidak emosianal, dan dedikasi hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan.

“Pemain saya harus rendah hati karena masih ada dua laga. Hari ini menang tetap evaluasi, cara kami bertahan terutama. Menit awal kecolongan, jangan sampai lawan Persis Solo terjadi gol cepat,” kata dia.

Ia menambahkan kehadiran para penonton membuat para skuat Sriwijaya FC terus bersemangat. Meskipun hanya sedikit, suara suporter mampu para pemain bersemangat. “Kami pelajari kekuatan Persis Solo dengan tim pelatih. Bisa menyaksikan laga secara langsung atau virtual,” kata Nil.

Baca Juga: 68.785 Siswa SD di Klaten Siap Ikuti Vaksinasi Covid-19

Pemain Sriwijaya FC, Nur Iskandar, mengakui lambat panas di babak pertama namun bisa berbenah di babak kedua. Para pemain segera recovery untuk meraih hasil positif di laga selanjutnya.

Pelatih Persiba, Fahri Husaini, mengatakan kekalahan itu menjadi pelajaran untuk menyambut dua laga selanjutnya. Ia tetap mengapresiasi para pemain yang sudah bekerja keras. Ia mengaku puas dengan performa para pemain baru yang baru berlatih empat hari.

“Setelah pergantian pemain karena cedera sangat berpengaruh. Apapun itu pemain baru kami sudah berkontribusi,” kata dia.

Baca Juga: Foto-Foto Boyongan Pedagang Warung Apung Rawa Jombor ke Plaza Kuliner

Skuat Persiba Balikpapan menerjunkan para pemain yang baru saja bergabung dalam jeda transfer babak delapan besar.

Skuat asuhan Persiba Balikpapan itu memilih mantan Bek PSG Pati, M. Fayrushi sebagai bek utama berduet dengan mantan pemain Persijap Jepara, Crah Angger. Lalu di lini tengah mantan pemain PSCS Cilacap, Gideon Marshell Clementino berduet dengan mantan gelandang PSG Pati, Nugroho Fatchur Rohman. Di lini depan, Faldi Aldes Tama yang sebelumnya bermain di Persijap Jepara juga dipercaya bermain di menit awal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya