SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR-</strong>Camat <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/494/909917/warga-colomadu-tolak-gerbang-tol-diberi-nama-kartasura">Colomadu, Kabupaten Karanganyar</a>, Yophy Eko Jatiwibowo mengimbau kepada para jaulah dari luar wilayah yang biasa masuk wilayahnya untuk sementara tidak masuk. Alasannya, wilayahnya dinilai telah memiliki cukup banyak penceramah yang layak.</p><p>&ldquo;Menjelang pilkada [pemilihan kepala daerah] para jaulah dari luar wilayah yang sering masuk di Bulan Ramadan, seyogyanya ditolak dulu. Untuk syiar agama saya rasa cukup dilakukan takmir masjid setempat,&rdquo; ujar dia ketika memberi arahan kepada kepala desa di Aula Kantor Kecamatan Colomadu, Jumat (18/5/2018).</p><p>Terkait hal tersebut pihaknya bersama <a href="http://viral.solopos.com/read/20180402/486/907604/oalah-pria-ngamuk-di-klodran-dulu-pernah-viral-karena-ogah-ditilang-">Polsek Colomadu </a>&nbsp;dan Koramil mengaku telah berkoordinasi dengan para kepala desa, kepala KUA, Dewan Masjid, Forum Komunikasi Pemuda Colomadu (FKPC) dan pihak terkait lainnya.</p><p>Dia mengutarakan pelarangan jaulah dari luar daerah itu dilakukan guna mengantisipasi timbulnya permasalahan. Dikhawatirkan mereka yang dari luar dan tak mengetahui kondisi di Colomadu, tanpa disadari menyinggung hal sensitif hingga memicu kerawanan.</p><p>Selain itu pihaknya juga meminta para kepala desa dan babinkamtibmas di Colomadu berkoordinasi agar mengimbau penyampai kultum salat tarawih mengutamakan kesejukan. &ldquo;Kami bukan bermaksud membatasi, kami ingin tidak ada yang mengutarakan ujaran kebencian, membujuk, menghasut, dan menyalahkan satu dan lainnya,&rdquo; papar dia.</p><p>Menurut dia langkah itu dilakukan karena pihaknya mendapat masukan dari masyarakat. Sebab di salah satu wilayahnya disinyalir ada khotib yang isinya seperti menghasut, menyalahkan pihak lain dan sebagainya.</p><p>Sementara itu Komandan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180423/495/911661/koramil-sidoharjo-wonogiri-cor-jalan-kampung">Koramil </a>Colomadu, Kapten (Arm) Priyo Heri Sutedjo menambahkan pada Bulan Puasa sejumlah perantau mulai masuk atau mudik di Colomadu. Guna mengamankan para perantau dan pengamanan wilayah pihaknya meminta warga lebih giat melakukan ronda.</p><p>&ldquo;Tolong ronda lebih digiatkan lagi. Untuk keamanan RT wajib mengetahui orang dari luar daerah yang masuk ke Colomadu. Selain itu keamanan wilayah itu merupakan tanggung jawab bersama,&rdquo; kata dia.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya