SOLOPOS.COM - Jembatan Kliwonan. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN — Warga di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah barangkali sudah tidak asing dengan jembatan gantung yang membentang sepanjang 150 meter melintasi Sungai Bengawan Solo. Jembatan ini menjadi penghubung Desa Kliwonan di Kecamatan Masaran dan Desa Gedongan di Kecamatan Plupuh.

Jembatan gantung yang diresmikan pada 4 Juli 2002 oleh Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto, itu dibangun demi menunjang mobilitas warga di sejumlah desa di Kecamatan Masaran dan Plupuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

jembatan gantung sragen
Jembatan Kedusan. (Solopos/Dok)

Jembatan gantung setinggi sekitar 25 meter dari dasar sungai itu hanya memiliki lebar 1,5 meter. Hal itu membuat pengendara motor harus mengantre bila ada pengendara motor lain dari lawan arah.

Pengendara motor pun harus ekstra hati-hati melewati jembatan gantung itu. Sebab, pergerakan sepeda motor membuat badan jembatan bergoyang sehingga mempengaruhi keseimbangan laju sepeda motor.

Jembatan gantung ini tentu tidak disarankan dilewati oleh pengendaraa motor yang ciut nyali. Meski terkesan ekstrim, keberadaan jembatan gantung tersebut ternyata menjadi spot selfie yang Instagramable.

jembatan gantung sragen
Jembatan Kedungcabe. (Istimewa/Anton Suyono)

Selain Jembatan Gantung Masaran, siapa sangka, di Sragen ternyata masih ada lima jembatan gantung. Hal itu disampaikan Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam debat publik pendalaman visi dan misi calon bupati dan wakil bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kamis (19/11/2020).

Calon bupati petahana itu menyampaikan bila ada enam jembatan gantung itu memiliki peran besar bagi masyarakat sekitar.

"Jembatan gantung itu menjadi akses penunjang perekonomian warga. Kami berencana membangun jembatan permanen sebagai ganti jembatan gantung tersebut," ujar Yuni pada kesempatan itu.

jembatan gantung sragen
Jembatan Kaponan. (Solopos/Dok)

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, tiga dari enam jembatan gantung itu berada di Kecamatan Masaran. Selain di perbatasan Desa Kliwonan dan Gedongan, dua jembatan gantung lainnya di Dukuh Kedusan, Desa Sidodadi dan Dukuh Bakung Desa Pringanom.

Sementara tiga jembatan gantung tersebar di Desa Kaponan Kecamatan Sidoharjo, Kedung Cabe Kecamatan Karangmalang dan Desa Mojokerto Kedawung.

jembatan gantung sragen
Jembatan Pringanom. (Youtube/Omprap)

"Semua jembatan gantung itu dalam kondisi baik karena setiap tahun ada perawatan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, Marija, kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya