Coca-Cola Dukung Upaya Penanganan Sampah di Pantai

Solopos.com, DENPASAR — The Coca-Cola System di Indonesia yaitu Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Coca-Cola Indonesia (CCI) mendukung langkah pemerintah mengajak semua pihak dalam program penanganan sampah.

Salah satunya melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Bali atau Bali Beach Clean Up yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan perikanan, Minggu (28/10/2018). 

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dukungan ini merupakan bagian dari aspirasi World Without Waste (Dunia Tanpa Sampah), komitmen yang fokus pada siklus hidup kemasan mulai dari perancangan hingga penggunaan daur ulang.

“Menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu pilar keberlanjutan perusahaan kami. Oleh karena itu, sejak Coca-Cola Amatil memasuki pasar Indonesia pada 1992, berbagai kegiatan terkait lingkungan telah dilakukan,” jelas Direktur Public Affairs Communications and Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina, dalam siaran pers, pekan lalu. 

Bali Beach Clean Up merupakan salah satu program lingkungan yang diinisiasi Coca-Cola sejak 2007 di lima pantai Bali, yaitu Kuta, Seminyak, Jimbaran, Legian, dan Kedonganan. 

Programnya mengumpulkan sampah dan  membersihkan 9,7 kilometer pantai bekerja sama dengan masyarakat pantai tersebut. Program ini berhasil menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat dan menyelamatkan jutaan tukik sebagai bagian konservasi penyu. 

“Kami juga berkomitmen mengurangi sampah di fasilitas manufaktur kami dan mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar. Dukungan Coca-Cola Amatil Indonesia diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersih-bersih, pelatihan, dan lain-lain,” ujar dia.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, turut menghadiri rangkaian kegiatan tersebut. Senior Director of Environmental Policy The Coca-Cola Company, Ben R. Jordan, juga hadir. 

“Kami fokus terdapat pengumpulan sampah plastik dan kemudian mendaur ulang agar sampah plastik memiliki lebih dari satu kehidupan. Kegiatan ini merupakan aksi nyata untuk pengumpulan sampah plastik di pantai Bali,” kata Ben.