Solopos.com, SOLO — Dalam rangka meningkatkan rasa peduli lingkungan bagi Duta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mengadakan pelatihan pembuatan ecobricks dan semi hidroponik bagi ratusan siswa sekolah dasar di sekitar fasilitas manufaktur Bawen, Jawa Tengah (Jateng).
Melalui pelatihan tersebut, para siswa dilatih untuk mengolah kembali botol plastik dan bahan bersifat plastik lainnya menjadi peralatan sehari-hari, seperti kursi dan meja. Botol plastik juga dapat dimanfaatkan sebagai pot yang berisi sayur-sayuran dengan sistem semi hidroponik, yang lebih praktis dan hemat air.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Pelajaran yang diberikan dalam pelatihan ini sangat mudah diikuti dan dapat menumbuhkan kebiasaan hidup yang lebih baik. Para siswa dilatih untuk mengumpulkan, memisahkan, membersihkan segala jenis plastik untuk ditata dan dimasukkan ke dalam botol plastik dengan menggunakan tongkat kayu yang dipadatkan.
“Melalui pelatihan ecobricks ini, saya mendapatkan pengalaman baru untuk membuat kursi berbahan botol dan plastik bekas yang tidak kalah kuatnya dari kursi berbahan kayu,” ujar Raisa, siswi SD Negeri Harjosari 1, di sela-sela kegiatan tersebut.
Public Affairs & Communications CCAI, Satria Ramadhani, menyatakan pelatihan pembuatan ecobricks dan semi hidroponik diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan peduli lingkungan.
Selain itu, Amatil Indonesia di wilayah Jateng juga senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan, seperti pemberian bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas CCAI, penyediaan layanan kesehatan gratis di setiap poliklinik CCAI, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat melalui Coca-Cola Forest, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks.