Coblosan Pilkades Boyolali Lancar, Warga Lansia Digendong ke RPS

Solopos.com, BOYOLALI — Pemungutan suara pada pemilihan kepala desa (Pilkades) di sejumlah desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019), berjalan lancar.

Pantauan di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, warga mulai mendatangi ruang pemungutan suara (RPS) sejak pagi. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di desa yang memiliki lima calon kepala desa (cakades) tersebut, pemungutan suara dengan metode konvensional dilakukan di tiga lokasi pemungutan, dua di antaranya di SDN 1 Karangduren dan SDN 2 Karangduren.

Sementara itu, di Desa Cepokosawit, Kecamatan Sawit, pemungutan suara dipusatkan di balai desa setempat. Sejumlah warga mengaku tidak mengalami kendala dengan metode e-voting. Namun sebagian orang lanjut usia membutuhkan waktu yang lebih lama di bilik untuk pemilihan.

Seperti diakui Mbah Ro, 77, meskipun harus berjalan dipapah, namun dia tetap datang ke RPS bisa menyalurkan hak suaranya. “Mboten menopo-menopo. Saget kok [tidak apa-apa. Bisa kok],” ujarnya saat berjalan keluar RPS sambil dipapah cucunya.

Sementara itu, Wiryo Dimejo, yang diperkirakan usianya di atas 70 tahun harus digendong petugas ke area RPS. Sedangkan cucunya, Frendi Aji Nugroho, 19 yang melakukan pencoblosan.

“Mbah kan sudah tidak bisa apa-apa. Sehingga saya yang memilih di bilik suara. Mbah duduk di luar,” ujarnya sambil mendampingi petugas yang menggendong kakeknya itu keluar bilik.

Pemungutan suara ini ditutup pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.