SOLOPOS.COM - Desa di Kabupaten Blora di-lockdown. (Okezone)

Solopos.com, BLORA— Cluster hajatan meledak di Kabupaten Blora, akibatnya sedikitnya 35 warga terpapar Covid-19 dan satu desa harus di-lockdown. Mengutip Okezone, Rabu (9/6/2021), desa yang kena lockdown adalah Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Satgas Covid-19 Kabupaten Blora sepakat desa tersebut di-lockdown agar mencegah meluasnya paparan Covid-19. "Penutupan menindaklanjuti adanya cluster baru di desa Balongsari. Bersama satgas Covid-19 Kecamatan kami lakukan penyeprotan disinfektan ke sejumlah rumah warga," kata Camat Banjarejo, Muhammad Zaenuri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikatakan Zaenuri, sebelumnya ada 35 warga yang terkonfirmasi Covid-19, setelah dilakukan kontak tracing tahap pertama. "Sebanyak 50 warga yang diswab, 35 warga dinyatakan positf Swab-PCR. Ini sambil menunggu hasil swab tahap kedua sebanyak 41 orang," imbuhnya.

Baca Juga : BUMN di Blora Diminta Bantu Pemulihan UMKM

Menurutnya penyemprotan disinfektan ini sudah dilakukan sejak Minggu (6/6/201). Setelah tim satgas Covid-19 Kabupaten ke Balongsari, desa ini diminta lockdown sementara. "Untuk aktvitas warga sementara ditunda. Adanya cluster hajatan ini, kegiatan yang menimbulkan kerumunan masa ditunda, kecuali salat berjamaah, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, dikutip liputan6.com, mengatakan dari hasil tracing di Puskesmas Banjarejo, Dinkes mendapati puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari jumlah yang dinyatakan terpapar, terdapat 2 orang di antaranya yang telah menjalani perawatan di rumah sakit. Dinkes melalui tenaga kesehatan yang tersebar di rumah sakit dan puskesmas se-16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora terus berjibaku menangani kasus Covid-19.

Baca Juga : Blora Punya 2 SMAN yang Lolos 1.000 Sekolah Terbaik

Kemunculan cluster hajatan jadi catatan menjadi catatan tersendiri bagi penanganan Covid-19 di Blora. Agar tidak semakin bertambah, pihaknya bersama TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya telah melakukan tindakan antisipasi di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya