Clichy : Mancini Layak Dipecat

Wing back Manchester City, Gael Clichy, membenarkan langkah klubnya yang memecat Roberto Mancini sebagai pelatih, 14 Mei lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER – Wing back Manchester City, Gael Clichy, mengakui bahwa keputusan klubnya memecat Roberto Mancini dari kursi manajer merupakan langkah yang tepat. Mancini layak mendapat hukuman setelah City mengakhiri musim ini tanpa gelar satu pun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Clichy yang mengantongi 41 penampilan bersama City sepanjang musim ini. Ia juga turut merasakan rentetan kegagalan yang dialami City musim ini, seperti kehilangan gelar Liga Premier, gagal merebut Piala FA setelah kalah dari tim underdog, Wigan Athletic, di final serta tereliminasi di fase grup Liga Champions.

Akibat sederet kegagalan itu, Mancini pun dipecat City pada 14 Mei lalu, Terkait keputusan City, Clichy mengaku tepat, karena Mancini sebagai manajer harus bertanggung jawab atas performa menyedihkan klubnya sepanjang musim ini.

“Ini pertama kalinya seorang manajer dipecat, saat saya berada di klub,” ujar Clichy. “Jadi itu sedikit  mengagetkan  dan jika Anda melihat rekornya itu sulit dimengerti.”

“Namun, dia adalah manajer dan Anda harus mempertanggungjawabkannya. Saat hasil bagus itu semua ke manajer. Saat hasilnya tidak bagus, itu juga ditujukan padanya.”

“Kami harus sadar bahwa dia mungkin bersalah. Pimpinan membuat keputusan, Anda harus menghormatinya.”

Clichy datang ke Etihad, markas City, sejak Juli 2011 lalu. Pemain 27 tahun ini diboyong dari Arsenal dan langsung turut berjasa membawa City memenangi Piala FA di tahun pertamanya dan gelar Liga Premier pada musim selanjutnya.

Kendati demikian, Clichy mengaku menyesali performa timnya musim ini. Menurutnya, performa City musim ini jauh dari kata bagus.

“Kami harus jujur dan mengatakan kami tak menunjukkan performa bagus tahun ini,” imbuh Clichy. “Kami memulai musim ini dengan sembarangan dan mengakhirinya dengan sembarangan juga.”