SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Lilik Haryanto, 23, warga RT02/RW27, Dusun Jitheng, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, tewas seusai menggelar pesta minuman keras (miras) bersama teman-temannya, Kamis (10/10/2013) sore.

Selain Lilik yang tewas, ada lima korban lainnya yang dibawa ke rumah sakit. Empat di antaranya hanya menjalani rawat jalan. Tetapi satu orang menjalani perawatan intensif di RS Ludira Husada, Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar informasi Harian Jogja.com, Lilik da kawan-kawannya baru saja menggelar pesta miras selama tiga hari, berpindah dari pos ronda satu ke pos ronda lainnya di Dusun Jitheng.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut informasi, korban meninggalkan rumah pada Rabu (9/10/2013) malam. Bersama belasan rekannya, korban kemudian ikut minum miras oplosan. Mereka menggelar pesta bersamaan dengan puncak acara merti Dusun Jitheng. Mereka membeli miras jenis ciu oplosan yang dikemas dalam botol air mineral dari wilayah Godean Sleman.

Setelah minum, Lilik tidak langsung pulang karena pusing dan badannya lemah. Namun oleh rekan-rekannya, Lilik dianggap mabuk biasa. Hal yang sama juga terjadi pada lima rekan korban lainnya.

“Mereka selama tiga hari mabuk-mabukan, jumlahnya sekitar 14 pemuda. Korban ikut saat Rabu malam itu,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, Jumat (11/10/2013).

Korban baru pulang pada Kamis pagi dan langsung tidur. Karena kelelahan dan lemah tak berdaya, sekitar pukul 17.00 WIB Lilik dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.  Namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal tiga jam setelah masuk ke ruangan rumah sakit atau sekitar pukul 20.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya