merasuk.blogspot.com
[SPFM], Pemkot Solo terus menata koridor Jalan Veteran. Sepanjang ruas jalan itu akan dibangun city walk sehingga akan sambung menyambung dengan Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Kapten Mulyadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terkait itu, Pemkot Solo mengharapkan kesadaran para pemilik toko di sepanjang jalan itu untuk merelakan bangunan bagian depannya dipangkas. Sebab, kedua sisi jalan akan diperlebar masing-masing tujuh meter di sisi utara dan enam meter di sisi selatan.
‘Di sisi selatan akan dibangun jalur lambat selebar 4 meter, hijauan selebar 1 meter, dan pedestrian selebar 1 meter. Sedangkan di sisi utara akan dilebarkan 3 meter untuk hijauan dan 4 meter untuk pedestrian,’ ungkap Walikota Solo, Joko Widodo, saat diwawancarai wartawan seusai meninjau lokasi Jl Veteran, Senin (16/1) pagi.
Jika hal tersebut terwujud, city walk di Solo bertambah panjang. Ini artinya ruang publik untuk warga atau orang yang berkunjung ke Solo juga kian luas. City walk memang, salah satunya dirancang untuk pejalan kaki yang sekaligus bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat, termasuk berbagai komunitas.
Namun, kadang city walk juga acapkali dimanfaatkan tidak sesuai peruntukannya, misalnya, terkadang untuk parker kendaraan atau untuk mangkal para pengemudi becak.
Nah, bagaimana pendapat Anda dengan rencana pemerintah kota yang hendak membangun city walk baru? Bagaimana pula dengan city walk yang sudah ada? Sudahkah dimanfaatkan dengan optimal? Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Selasa (17/1) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. Atau melalui akun Facebook kami di Soloposfm Solo. [SPFM/ary/SHS/ESPOS]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
