Manajer Manchester City, Roberto Mancini. JIBI/SOLOPOS/Reuters
MANCHESTER—Manajer Manchester City, Roberto Mancini, tak takut mengalami nasib serupa dengan rekan senegaranya Roberto Di Matteo, meskipun, gagal membawa timnya lolos ke fase knock out Liga Champions.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
City kembali gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions setelah dalam partai krusial babak penyisihan Grup D ditahan 1-1 Real Madrid di Etihad Stadium, Kamis (22/11/2012) dini hari WIB.
Ini bukan kali pertama City gagal lolos dari fase grup. Musim lalu, City yang bertabur pemain bintang juga tersingkir di babak penyisihan setelah kalah bersaing dari Bayer Munich dan Napoli.
Meski demikian, Mancini tak khawatir kegagalannya ini akan membawa posisinya sebagai manajer The Citizen, julukan City, terancam. Pria yang mengantarkan City menjuarai Liga Primer musim lalu ini memberikan garansi bahwa posisinya tetap aman.
“Saya tak takut dengan hal ini. Setiap orang di sini mengerti akan sepakbola. Musim masih panjang. Anda punya Liga Champions, Piala FA dan Liga Premier,” ujar Mancini dilansir The Sun, Kamis (22/11/2012).
“Jika kami berpikir bisa memenangkan Liga Champions setelah dua tahun, maka kami gila,” imbuh Mancini.
“ Chelsea saja membutuhkan waktu 10 tahun untuk meraih juara dan di saat terbaik, mereka bahkan tak bisa menang. Kami perlu bersabar untuk ini dan perlu meningkatkan tim,” bebernya.
Nasib Mancini ini jelas berbanding terbalik dengan Di Matteo. Manajer yang musim lalu membawa The Blues, julukan Chelsea, merebut gelar Liga Champions kali pertama itu dipecat setelah dianggap gagal membawa tim bersinar menyusul kekalahan atas Juventus 0-3 pada penyisihan Grup E di Turin, Rabu (21/11/2012) dini hari WIB.
Meskipun, peluang Chelsea belum pasti tertutup. Chelsea masih memiliki kans melaju ke fase knock out asalkan di partai terakhir menang dari Nordsjaellands, sementara Juve kalah dari Shakhtar Donetsk.
Nasib Mancini yang aman ini juga membuat pelatih Madrid, Jose Mourinho, tercengang. Pria yang mengantarkan tiga tim berbeda merebut Piala Champions ini mengatakan, Mancini tak akan selamat seandainya mengalami nasib serupa di Madrid.
“Itu bagus bahwa City tak mempermasalahkannya karena Roberto bisa bekerja tanpa dibayangi masalah, saya yakin,” tutur Mourinho.
“Jika itu adalah Real, maka saya rasa pihak media tak akan membiarkan saya kembali ke Madrid,” terang Mou.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
