SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO-</strong>-Jurnalisme warga atau citizen journalism saat ini tumbuh sebagai alternatif penyampaian pesan.</p><p>Hal itu mengemuka dalam talkshow bertema <em>How to be a Citizen Journalist</em> yang diselenggarakan UPT. Perpustakaan <a title="4 Jam Setelah Dikukuhkan, Guru Besar UNS Solo Meninggal" href="http://news.solopos.com/read/20180331/496/907261/4-jam-setelah-dikukuhkan-guru-besar-uns-solo-meninggal">Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo </a>bersama KPw Bank Indonesia (BI) yang diwakili Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI), di Ruang Seminar lantai 2 Perpustakaan UNS, Senin (23/4/2018). Kegiatan tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Buku Sedunia (<em>World Book Day</em>).<br /> <br />Dalam materi dengan topik <em>Citizen Journalism</em>, Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos Media Group, Suwarmin, selaku salah satu narasumber dalam acara itu, mengemukakan,<em> citizen journalism</em> muncul karena panggilan media sosial (medsos) yang tumbuh dengan berbagai platform yang terus diperbaiki. Suwarmin menjelaskan beberapa tips untuk menjadi <em>citizen journalism</em>, salah satunya harus memiliki skill atau kemampuan ala jurnalis.<br /> <br />"Harus ada skill untuk menulis, memotret, merekam dengan video," ungkap Suwarmin dalam paparannya.</p><p>Seorang <em>citizen journalism</em> juga harus terus meningkatkan insting atau kepekaan pasar informasi, serta memahami regulasi, seperti Undang-undang (UU) Pers, UU Penyiaran, dan UU ITE.</p><p>Narasumber lainnya, yakni Kepala Tim BI Solo, Bakti Artanta. Sedangkan moderator <em>talk show</em> yaitu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo, Bambang Nugroho. Bakti Artanta menyampaikan BI, melalui GenBI Solo, berupaya turut serta meningkatkan, serta mengapresiasi mahasiswa dan pelajar untuk terus mengembangkan potensinya dalam hal membaca dan menulis. Ada dua tujuan, yang pertama dalam konteks integritas komunikasi kebijakan dan yang kedua publikasi terkait tugas-tugas BI, salah satunya mendirikan BI Corner atau pojok baca dan <a title="Bantuan Beasiswa: Yayasan Alped FT UNS Solo Siap Bantu Mahasiswa Tak Mampu" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180406/489/908447/bantuan-beasiswa-yayasan-alped-ft-uns-uns-solo-siap-bantu-mahasiswa-tak-mampu">salah satunya di UNS</a>.</p><p>&ldquo;Dengan adanya <em>BI Corner</em> ini, harapan kami masyarakat Indonesia dapat menumbuhkan minat baca melalui pojok baca yang telah kami sediakan, dan dapat mengetahui tugas-tugas Bank Indonesia,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Wakil Kepala Perpustakaan UNS, Daryono, menilai kegiatan itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di Indonesia, sehingga generasi yang akan datang siap menghadapi tantangan kemajuan zaman selanjutnya. Acara <em>talkshow</em> tersebut merupakan puncak serangkaian acara lomba yang sudah diselenggarakan sebelumnya, yakni lomba resensi buku dan lomba menulis artikel.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya