SOLOPOS.COM - Petugas memberikan suvenir kepada penumpang pesawat Boeing 737 300 Citilink saat mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali dalam penerbangan perdana, Rabu (23/1/2013). Citilink saat ini membuka rute penerbangan Solo-Balikpapan dan berencana membuka rute dari Solo ke kawasan timur Indonesia. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Petugas memberikan suvenir kepada penumpang pesawat Boeing 737 300 Citilink saat mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali dalam penerbangan perdana, Rabu (23/1/2013). Citilink saat ini membuka rute penerbangan Solo-Balikpapan dan berencana membuka rute dari Solo ke kawasan timur Indonesia. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC), Citilink, saat ini sedang menjajaki rute baru Solo-Ujung Pandang dan Solo-Denpasar. Hal ini dilakukan karena load factor rute penerbangan Solo-Balikpapan yang ada saat ini cukup ramai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Vice Precident (VP) Sales and Distribution Citilink, Agus Irianto, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses kajian yang masuk dalam program pengembangan rute baru Citilink.

Kajian tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional dan pasar kedua rute tersebut. Beberapa waktu lalu pihaknya juga telah membuka beberapa rute baru terutama tujuan Pulau Sumatra seperti Bengkulu, Jambi dan Pekanbaru.

Selain itu, pihaknya juga nembuka rute di Ujung Pandang dan Ambon. Kendati demikian, khusus untuk rute yang dari Solo memang belum ada penambahan.

“Program itu memang sudah masuk perencaan dari Citilink. Saat ini masih penjajakan tahap awal kepada pihak bandara,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/4/2013).

Menurut Agus, perencanaan kedua rute yang direncakan itu yaitu Solo-Ujung Pandang dan Solo-Denpasar memiliki karakter yang berbeda. Rute Solo-Denpasar lebih membidik penumpang leisure.

Namun, saat ini rute tersebut sudah ada dan lebih populer di Jogja. Citilink masih mempertimbangkan kekuatan Kota Solo jika dibandingkan dengan Jogfja. Selain itu, anak perusahaan Garuda itu juga melihat kemungkinan perimbangan lalu lintas kedua bandara.

Sementara untuk rute Solo-Ujung Pandang lebih nantinya akan lebih banyak membidik penumpang trip perdagangan.

“Saat ini memang sedang dikaji secara komprehensif,” terangnya.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pada tahun ini Citilink telah menambah 15 unit pesawat. Pesawat tersebut di antaranya 10 air bus 320 dan lima ATR.

General Manager Angkasa Pura I, Abdullah Usman, mengaku keberadaan maskapai LCC seperti Citilink dan Trigana Air memang signifikan mendongkrak load factor.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung pembukaan rute baru tersebut. Pada triwulan pertama 2013 ini tercatat penumpang yang berangkat melalui Bandara Adi Soemarmo ini mencapai 1.866 orang per hari.

“Penerbangan LCC itu load factor-nya sangat bagus. Bahkan dapat mencapai 90% per hari,” ujarnya.

Asisten Manajer Pelayanan Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu menambahkan jumlah penumpang pada akhir pekan bahkan mencapai 2.000-2.100 orang per hari. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu accept approval dari pihak Citilink. Pihaknya juga berharap besar rencana pembukaan rute baru itu dapat segera terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya