Cita Citata Tulis Surat Terbuka untuk Pemkot Bekasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Pedangdut Cita Citata menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat. Surat itu ditulis lantaran Cita Citata melihat pemandangan menyedihkan di sekitar rumahnya.</p><p lang="zxx">Setiap hari, Cita Citata melihat anak-anak usia sekolah meminta-minta uang guna memperbaiki jalanan rusak. Entah uang tersebut benar dipakai untuk biaya perbaikan jalan atau tidak, yang jelas pemandangan itu membuat si pelantun tembang <em>Goyang Dumang </em>prihatin.</p><p lang="zxx"><a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180224/482/897522/sensasi-artis-cita-citata-pengin-menikah-lagi-tapi-sama-siapa">Cita Citata</a> yang telah lima tahun tinggal di Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan jalan rusak di sebelah tol Jatiwarna. Menurutnya, biaya perbaikan jalan itu semestinya ditanggung oleh pemerintah. Sebab, kondisi jalan itu telah rusak parah lebih dari 10 tahun.</p><p lang="zxx">"Surat terbuka kepada Pemerintah Bekali Kota. Assalamualaikum. Bapak dan ibu, saya menetap di Bekasi hampir lima tahun dan pemandangan seperti ini hampir saya lihat setiap hari. Bukan saya saja yang merasakan kesedihan ketika melihat anak remaja, bahkan lebih seringnya anak-anak di bawah umur berdiri dan duduk di depan jalanan meminta uang untuk pembetulan jalan yang berada di sebelah tol Jatiwarna ini yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menata dan memperbaiki jalanan yang rusak," tulis Cita Citata melalui laman Instagram pribadinya, @cita_citata, Jumat (20/7/2018).</p><p lang="zxx">"Entah untuk diapakan uang yang anak-anak ini minta dari pelintas jalan yang ada di jalanan ini. Saya sudah mengkonfirmasi dan menanyakan hal ini kepada pihak perumahan yang saya tinggali sekarang, tetapi memang tidak ada titik temu untuk pembetulan jalan yang semakin hari semakin rusak (khawatir banyak yang mengalami kecelakan pada saat berkendara melawati jalan ini) dan jalan ini sudah rusak lebih dari 10 tahun. Saya mohon untuk segera diperhatikan dan di perbaiki. Terima kasih," tutup Cita Citata.</p><p lang="zxx">Surat terbuka dari <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180403/482/907509/cita-citata-prihatin-pedangdut-suka-bikin-sensasi-nyindir-lucinta-luna-">Cita Citata</a> mendapat tanggapan langsung dari Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Melalui akun @mastriadhianto, dia menjelaskan permasalahan yang dihadapi saat hendak memperbaiki jalan rusak tersebut.</p><p lang="zxx">"Halo mbak @cita_citat , terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap Kota Bekasi. Sebelumnya saya ingin klarifikasi bahwa betul anak-anak yang berada di foto tersebut sedang melakukan penggalangan dana untuk musala di <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180206/482/891950/sensasi-artis-gaya-rambut-baru-dikritik-cita-citata-minta-netizen-piknik">lingkungan</a> tersebut. Lalu poin mengenai jalan rusak di depan perumahan itu sudah pernah kami coba masukan kegiatan untuk perbaikan jalan. Tapi sayangnya, niat baik kita terkendala hal non-teknis, saat aspal datang ke lokasi, ada warga yang melarang untuk di perbaiki karena dari pihak tol dan perumahan belum membayar tanah tersebut," jelas Tri Adhianto.</p><p lang="zxx">"Akhirnya aspal yang sudah kita persiapkan, dinaikan kembali. Sakitnya tuh di sini, tapi mbak @cita_citata dan warga Bekasi lainnya tidak perlu khawatir, kami dari pihak pemerintah akan selalu mengawal proses ini agar masyarakat tetap bisa menikmati layanan yang diberikan pemerintah. Bila ada keluhan, kritik dan masukan bisa langsung hubungi saya melalui <em>sosmed</em> demi terciptanya kenyamanan tinggal di Kota yang kita cintai ini. Terima kasih," sambung dia.</p><blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% – 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Blch0ELh09L/" data-instgrm-version="9"><div style="padding: 8px;"><div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 50.0% 0; text-align: center; width: 100%;">&nbsp;</div><p style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;"><a style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" href="https://www.instagram.com/p/Blch0ELh09L/" target="_blank">SURAT TERBUKA KEPADA PEMERINTAH BEKASI KOTA Assalamualaikum Bapak dan Ibu saya sudah menetap tinggal di Bekasi kota hampir 5 Tahun dan pemandangan seperti ini sudah hampir saya lihat setiap hari bahkan bukan saya saja yang merasakan kesedihan ketika melihat Anak Remaja bahkan lebih seringnya Anak2 di bawah umur berdiri dan duduk di depan jalanan meminta uang untuk pembetulan jalan yang berada di sebelah tol Jatiwarna ini .. yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk menata dan memperbaiki jalanan yang rusak .. entah untuk di apakan uang yang Anak2 ini minta dari pelintas jalan yang ada di jalanan ini .. saya sudah mengkonfirmasi dan menanyakan hal ini kepada pihak Perumahan yang saya tinggali sekarang tetapi memang tidak ada titik temu untuk pembetulan jalan yang semakin hari semakin rusak (khawatir banyak yang mengalami kecelakan pada saat berkendara melawati jalan ini) dan jalan ini sudah rusak lebih dari 10 Tahun .. saya mohon untuk segera di perhatikan dan di perbaiki. Terimakasih Hormat Saya</a></p><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">A post shared by <a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" href="https://www.instagram.com/cita_citata/" target="_blank"> cita citata</a> (@cita_citata) on Jul 20, 2018 at 12:52am PDT</p></div></blockquote><script type="text/javascript" src="//www.instagram.com/embed.js" defer="defer"></script>

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar