SOLOPOS.COM - Kondektur viral Billy Hussein (Instagram/@billyhussein)

Solopos.com, SOLO -- Sosok pria ganteng nan rupawan yang berprofesi sebagai kondektur di Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo Solo sempat mencuri perhatian netizen di media sosial. Ternyata ada cerita menarik sebelum pria bernama Billy Hussein itu sukses seperti sekarang.

Sebelum Billy Hussein bekerja sebagai kondektur, sang ayah berharap salah satu dari anaknya meneruskan profesi sebagai polisi. Tetapi, hal tersebut tidak bersifat paksaan. Sang ayah meminta Billy memutuskan sendiri profesi yang akan digeluti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sempat mencari pekerjaan di berbagai tempat, Billy menemukannya di PT Kereta Api Indonesia (KAI).  Kariernya di PT KAI dimulai dari posisi customer service (CS) di Stasiun Tugu Yogyakarta selama dua tahun dengan status kontrak/perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

Baca Juga: Siswi SMP Ciracas Bunuh Diri di Sekolah, Kepsek Bantah Ada Bullying

"Ceritanya itu saya kan lulus [kuliah] 2016, rencana cita-cita saya ingin jadi dosen ASN [aparatur sipil negara]. Karena ada kendala dan permasalahan akhirnya saya lulus itu langsung cari kerjaan. Dosen kan minimal harus S2. Saya masukin lamaran sana-sini, di instansi ini-itu, jadi job seeker juga. Alhamdullilah, enggak butuh waktu lama langsung masukin lamaran di KAI sebagai CS di Stasiun Tugu Yogyakarta statusnya PKWT, selama dua tahun," kata Billy kepada Solopos.com dalam perjalanan KA Bandara Solo, Jumat (17/1/2020).

Status PKWT dua tahun membuat Billy ingin mencari pekerjaan tetap. Kebetulan, saat itu PT KAI sedang membuka lowongan kondektur.

"Karena itu masih kontrak, saya mikir ke depannya harus dapat kerjaan yang tetap. Terus ada kesempatan ikut tes lagi kebetulan formasinya kondektur, terus saya apply. Alhamdulillah keterima."

Baca Juga: Pilkades Serentak 7 Desa di Karanganyar Diikuti 25 Kandidat

Ketika duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), Billy pernah mengatakan kepada sang ayah bahwa dia ingin bekerja yang menggunakan seragam jas. Keinginan tersebut kini telah terwujud. Ayahnya mengaku bangga dan bersyukur melihat dia diterima bekerja di salah satu perusahaan BUMN ini.

Baca Juga: Mayat Pria Terbujur Kaku di Sungai Blendon Sukoharjo, Ini Identitasnya

"Ayah saya polisi dan ada yang pengin ngikutin jejaknya, cuma beliau berikan kebebasan kepada saya mas depan saya. Saya enggak pengin jadi polisi atau tentara. Tapi saya pengin kerja pakai jas biar kelihatan berwibawa, kelihatan bagus. Saya lihat orang pakai jas keren, tapi di sini saya enggak nyebutin secara detail. Alhamdullilah dikabulkan pakai jas di kereta," ujar anak dari dua bersaudara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya