SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Cegah data pribadi bocor. (Hitekno.com)

Solopos.com, SOLO — Hacker Bjorka ramai diperbincangkan warganet dan masyarakat Indonesia karena terkait kebocoran data dari registrasi SIM Card atau Kartu SIM. Lantas apa ciri ciri data pribadi bocor.

Dikutip dari Commercial.acerid.com dan Hitekno.com, adapun yang dimaksud dengan kebocoran data adalah transmisi data sensitif yang secara tidak sengaja bisa diakses oleh pihak tidak berwenang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ini bisa terjadi baik dengan ditransfer secara elektronik atau fisik. Ancaman kebocoran data biasanya terjadi melalui web dan email.

Selain itu, bisa juga melalui perangkat penyimpanan data seluler, seperti media optik, hard drive, dan laptop.

Saat terjadi kebocoran data, beberapa data sensitif di bawah ini bisa dicuri oleh peretas atau oknum yang tak bertanggung jawab.

Baca juga: Cara Cek IMEI iPhone untuk Memastikan Asli Apa Palsu

Data pribadi yang bisa bocor atau dicuri oknum tak bertanggungjawab adalah informasi identifikasi. Seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat email, nama pengguna, dan kata sandi.

Termasuk juga aktivitas pengguna seperti riwayat pemesanan dan pembayaran, serta kebiasaan browsing. Juga terkait informasi kartu kredit antara lain nomor kartu, tanggal kadaluarsa,dan kode pos penagihan.

Selain mencari informasi pengguna, oknum tersebut juga akan mencuri informasi rahasia milik perusahaan, seperti email, komunikasi internal perusahaan, strategi perusahaan, dan sebagainya.

Ciri ciri data pribadi bocor jika email Anda ketika dibuka menggunakan password meminta Anda memperkuat atau mengganti password Anda.

Baca juga: Aplikasi Berbahaya di Android, Segera Hapus Agar HP Tetap Aman

Jika Anda menerima pesan dari email Anda misal dari Gmail.com mengenai keamanan password ada indikasi terjadi kebocoran data.

Kemudian ciri ciri data pribadi bocor seperti nomor telepon, tanggal lahir, nama lengkap dan jenis kelamin membuat peretas menghubungi Anda salah satunya melalui telepon.

Dengan mendasarkan pada data pribadi yang bocor, penelepon seolah-olah dari instansi tertenu yang meminta data pribadi secara detail. Termasuk nomor OTP (One Time Pasword).

Untuk memastikan data pribadi bocor atau tidak Anda bisa memanfaatkan website, periksadata.com. Anda bisa mengecek email, nomor handphone dan jika bocor diberitahu apa yang harus dilakukan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya