SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Beberapa hari yang lalu, publik dibuat heboh dengan puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri. Pasalnya, isi dari puisi tersebut dianggap menyinggung soal cadar dan azan. Setelah menuai kontroversi, dia pun langsung menyampaikan permohonan maaf.</p><p lang="zxx">Tapi, puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri terlanjur viral dan menjadi bahan gunjingan warganet. Bahkan, masih ada sejumlah orang yang tersinggung dengan puisi tersebut, termasuk artis Cinta Penelope.</p><p lang="zxx">Melalui laman Instagram pribadinya, @princess_cinta_penelope, Cinta Penelope mengunggah foto dirinya mengenakan cadar. Dia memberikan tanggapan soal puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul <em>Ibu Indonesia. </em><span>Dia mengaku tersakiti dengan puisi tersebut. </span></p><p lang="zxx"><span>"Siapa bilang cadar tidak indah dan cantik. Itu karena engkau tidak mengerti arti keindahan yang sesungguhnya </span><em>#merasatersakiti,</em><span>" tulis Cinta Penelope, Rabu (4/4/2018).</span></p><p lang="zxx"><span><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/tanggapan-cinta-penelope-soal-puisi-sukmawati-soekarnoputri-(instagram-@princess_cinta_penelope)-.jpg" alt="" /></span></p><p lang="zxx">&nbsp;</p><p lang="zxx">Penjelasan Cinta Penelope mendapat beragam tanggapan dari netizen. Beberapa dari mereka memberikan dukungan kepada Cinta Penelope. "Mungkin dia belum tahu nikmatnya memakai cadar ya mbak. Biarkan saja, jangan terlalu diambil hati," komentar @oloshoj.</p><p lang="zxx">"Memang kalau bercadar semakin cantik ya mbak. Biarkan saja mereka menghina, yang penting kita tetap istikamah," imbuh @amodahla.</p><p lang="zxx">Diberitakan <em>Solopos.com </em><span>sebelumnya, Sukmawati menangis terisak kala membacakan permintaan maaf atas puisinya yang kontroversial. Dia mengungkapkan puisi itu sebenarnya sudah ditulis sejak lama dan merupakan bagian dari buku kumpulan puisi Ibu Indonesia yang sudah terbit pada 2006 lalu. Sukmawati menyatakan dirinya juga bangga atas keislamannya dan menyebut Bung Karno yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan diakui Nahdlatul Ulama (NU).</span></p>

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya