SOLOPOS.COM - BERSIHKAN PASAR -- PNS Pemkot Solo melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan Pasar Gede, Jumat (24/6/2011). Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kebersamaan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Jumat (24/6/2011) pagi, kegiatan di Pasar Gede tampak seperti biasanya, ramai dengan aktivitas jual-beli mulai dari bahan pokok hingga kebutuhan tambahan. Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, saat puluhan PNS Kota Solo berdatangan di Pasar Gede.

BERSIHKAN PASAR -- PNS Pemkot Solo melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan Pasar Gede, Jumat (24/6/2011). Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kebersamaan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka datang secara berombongan dari Balaikota ke Pasar Gede. Kedatangan mereka mengagetkan pedagang dan pembeli. Para PNS itu datang dengan membawa sapu dan alat kebersihan lainnya. Mereka kemudian masuk ke dalam pasar dan berbaur dengan komunitas di dalam pasar.

Tugas membersihkan pasar telah dibagi di beberapa lokasi. Ada yang bertugas membersihkan di tempat parkir, pasar lantai dua dan pasar di lantai bawah. Kegiatan bersih-bersih tersebut berupa membersihkan sampah yang berserakan, membersihkan sarang laba-laba, memperbaiki selokan air dan menata barang-barang dagangan. Juga mengamankan lapak-lapak yang tidak digunakan lagi oleh pedagang agar pencahayaan ke dalam pasar lebih baik.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan kegiatan itu merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-65 Pemkot Solo dalam bidang pasar. Hal itu juga sebagai gerakan mencintai pasar tradisional (Gempita) dengan membersihkan pasar. ”Kami ingin masyarakat mempunyai rasa memiliki, turut memelihara, menjaga dan menghidupkan kembali pasar tradisional. Juga untuk menciptakan kebersihan, ketertiban, keamanan dan gemar berbelanja di pasar tradisional,” terangnya.

Ia menambahkan DPP juga mengimbau kegiatan itu dilakukan terus menerus dengan dukungan dari pedagang dan paguyuban sebagai pengelola Pasar Gede. Ia telah memberikan sosialisasi agar pedagang dan komunitas pasar mengikuti program Gempita sejak tiga hari yang lalu.

Menurut Subagiyo, kegiatan resik-resik bersama itu sebagai wujud menyatunya pedagang, Pemkot dan masyarakat dengan gotong-royong untuk peduli terhadap pasar tradisional. ”Kegiatan ini adalah tahap pertama, kami memberi waktu kepada pedagang untuk menata barang dagangannya secara bertahap agar pasar lebih rapi,” imbuhnya.

Ketua Paguyuban Pedagang Buah Pasar Gede, Djumadi, mengatakan ia merasa senang dengan kegiatan itu karena dapat membantu kebersihan lingkungan dan membantu kelancaran kegiatan di Pasar Gede.

Ayu Abriyani KP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya