Cinta kita

Cinta dapat membuat orang pandai menjadi bodoh. Cinta juga bisa menjadikan orang yang rajin menjadi malas dan membuat orang yang kuat menjadikannya lemah. Dan yang paling menyedihkan cinta yang pada dasarnya adalah kebahagiaan malah menjadikan bahagia menjadi susah.

Berbicara tentang cinta ada kisah perjalanan cinta seorang Nabiyyullah Yusuf Allaihissalam. Berdasarkan kitab Hamaluhu Nishfuddunya ketampanannya adalah separuh ketampanan manusia sejagat raya. Jika jumlah nilai ketampanan di seluruh dunia ini adalah 100 maka yang 50 adalah milik nabi Yusuf as dan 50 lainnya untuk umat manusia seluruh jagad raya ini.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Beliau merasa tidak enak jika dicintai oleh seorang wanita. Suatu ketika ada seorang yang datang kepada beliau dan mengatakan aku cinta kepada tuan. Nabi Yusuf hanya tersenyum kecut seraya berkata “Boleh saja, tetapi ketahuilah, bahwa beberapa kali aku dicintai orang tetapi malah membuatku menderita. Di waktu kecil aku dicinta ayahku (Nabi Yaqub as) tetapi membuatku dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaraku. Di waktu aku remaja aku dicintai oleh seorang wanita cantik bernama Zulaikha, istri seorang penguasa tetapi membuatku dijebloskan ke dalam penjara bertahun-tahun. Maka lebih baik engkau tidak usah mencintaiku saja (dari pada membuatku menderita).”

Kalu kita melihat kisah tersebut, ternyata Nabi Yusuf seseorang yang memiliki derajat yang tinggi saja masih digoda oleh wanita atas nama cinta. Apalagi kita yang bukan siapa-siapa. Namun yang perlu kita cermati apakah benar bahwa wanita adalah makhluk yang menggoda sebagaimana dalam lirik lagunya Iwan Fals “Wanita adalah setan yang menarik dan neraka yang asyik.” Dan kalau kita melihat iklan dalam berbagai media masa kebanyakan wanita yang menjadi bintang iklannya. Bahkan Nabi berpesan: Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih membawa madlarat bagi laki-laki selain perempuan.

Pada riwayat lain juga dikatakan bahwa surga kebanyakan dihuni para fakir dan neraka lebih banyak dihuni para wanita. Di dalam alquran juga dikatakan bahwa syahwat laki-laki paling pertama adalah kepada wanita kemudian anak baru kemudian harta benda.
Apakah benar bahwa wanita memiliki daya tarik ataupun daya pikat yang luar biasa?

Menurut hemat penulis bahwa wanita memang memiliki daya tarik yang luar biasa, dan itu tidak dapat dipungkiri. Tetapi bergantung kepada wanitanya dan sikap kita terhadap wanita tersebut an sikap kita di dalam mencintainya. Jangan sampai ungkapan “cinta itu buta” menghinggapi kita. Jika sikap yang demikian maka itulah cinta yang menjadikan cobaan dan laknat dan maksiat.

Alquran mengajarkan kita mencintai wanita yang dapat menuju mawaddah dan rahmah. Cinta yang landasannya agama dan akhlak mulia, bukan karena kecantikan, kedudukan ataupun kecantikannya. Oleh karenanya dibutuhkan sikap yang berhati-hati untuk mencinta agar kita tidak tergelincir dari rambu-rambu yang telah ditetapkan Allah. Apalagi bagi yang telah memiliki pasangan. Walaupun ada peluang untuk mencintai wanita lain dan pasangan kita tidak tahu tetapi ingatlah pasangan kita tidak ingin dibohongi dan Allahpun pastinya tidak bisa dibohongi. Wallau allam