Cinta Elif Antv malam ini semakin menegangkan.
Solopos.com, SOLO — Tayyar di serial Cinta Elif Antv, Selasa (17/11/2015), berhasil menangkap Metin. Ia ingin memberi hukuman kepada suami Nilufer tersebut dengan ancaman akan mengambil organ tubuh Metin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sadar Nilufer dikawal oleh para polisi, Metin di Cinta Elif Antv marah dan kabur. Ia masuk ke mobil yang ternyata sudah ditumpangi oleh beberapa anak buah Tayyar.
Anak-anak buah Tayyar itu membawa Metin ke ruangan berjeruji. Tak lama kemudian, Tayyar datang dan meludahi Metin. Ia marah kepada Metin karena telah berkhianat dan membawa berliannya.
Metin tak gentar, ia justru membuka rahasia yang selama ini disembunyikan Tayyar. Metin memanggilnya ayah. Metin yakin Tayyar tidak akan mungkin berani menyakitinya karena ia yakin ayah kandungnya itu sayang kepadanya.
Tayyar terkejut karena Metin telah mengetahui ayah kandungnya. Ia semakin murka dan menyuruh anak buahnya untuk menyiapkan ruang operasi.
Di rumah Tayyar, Mert mencari ayahnya. Ia bertanya kepada Pinar, tapi Pinar juga tidak tahu. Kemudian, ada seorang kaki tangan Metin yang membawanya ke penjara rahasia Tayyar.
Mert bertemu Metin. Metin membeberkan semua kisah hidupnya. Metin menjelaskan dirinya adalah kakak Mert dari wanita yang berbeda. Mert terkejut dan ia keluar dengan kemarahan.
Saat keluar, Mert ingat ibunya pernah berpesan kepadanya agar tidak memberi tahu Tayyar bahwa mereka pergi ke rumah ibu Metin. Ketika itu, Mert masih kecil, begitu pula dengan Metin. Ibunya berjanji akan memberi tahu yang sebenarnya ketika Mert sudah dewasa. Sayang, ibu Mert meninggal terlebih dahulu sebelum mengungkap kebenaran soal Tayyar.
Di rumah keluarga Denizer, Omer, Pelin, dan Arda berusaha menghibur Nilufer yang sedang bersedih karena belum bisa melupakan cintanya kepada Metin. Mereka bermain tebak-tebakan. Saat Elif membuat teka-teki tentang satu film, Nilufer tiba-tiba teringat bahwa film itu pernah ia tonton bersama Metin. Ia berlari masuk kamar dan menangis.
Omer berusaha menenangkan Nilufer. Ia menceritakan tentang kekecewaannya kepada Sibel. Sementara itu, Asli dan Elif memperhatikan Omer dan Nilufer dari kejauhan. Asli berkata Omer seperti ayah mereka.
Elif membuat kue, tapi Omer buru-buru pergi. Ia mengajak Arda. Ketika mereka meminta Husein datang, ternyata Husein sedang berada di rumah selingkuhannya.
Di ruang operasi, Tayyar dalam Cinta Elif bersiap dengan peralatannya. Ia bersitegang dengan Metin. Metin minta kepada Tayyar untuk langsung menembaknya saja, tapi Tayyar berkilah jika menembak, maka ia tak bisa mendapatkan organ tubuh untuk dijual.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
