CINTA ELIF ANTV : Duka di Pemakaman Ibunda Elif

Cinta Elif Antv kali ini mengisahkan kesedihan Elif mengetahui ibunya meninggal.

Solopos.com, SOLO — Serial Cinta Elif Antv malam ini, Kamis (29/10/2015), menampilkan kesenduan keluarga Denizer karena kematian ibunda Elif, Zerrin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di episode Cinta Elif sebelumnya yang tayang, Rabu (28/10/2015), kakak Elif, Asli, marah kepada Zerrin. Dalam kondisi emosi tidak stabil, Asli mendorong Zerrin. Tak ia sangka dorongannya yang kuat membuat kepala Zerrin terbentuk dinding dan meninggal dunia.

Sadar telah membuat sang ibu tewas, Asli yang merasa bersalah ingin bunuh diri dengan lompat dari jendela. Beruntung, Tayyar mencegah Asli.

Asli meronta-ronta agar dibiarkan bunuh diri, tapi Tayyar tak melepaskannya. Terpaksa, seorang perawat menyuntikkan obat penenang kepada Asli.

Sementara itu, Omer berusaha menghubungi Elif setelah ia menerima telepon soal kematian Zerrin di ruang rawat Asli. Sayang, Elif tidak mengetahui panggilan telepon Omer, lantaran sedih mengingat kekasihnya itu tampak tak memaafkannya setelah ia mengaku pernah melakukan pencucian uang.

Omer segera menemui rekannya, Pelin dan Arda untuk melakukan penyidikan di tempat Zerrin tewas. Mereka bertemu Tayyar dan meminta beberapa keterangan darinya. Omer mengamati darah yang ada di dinding dan bekas hitam di lantai.

Omer memutuskan untuk mencari Elif. Elif pergi ke makam ayahnya. Ia menangis karena merasa hidupnya sangat berat setelah kematian sang ayah. Tiba-tiba Omer datang dan mengulurkan tangannya. Omer memberi tahu Elif bahwa ibunya telah meninggal. Elif menangis histeris di pelukan Omer.

Jasad Zerrin dimakamkan di samping kuburan suaminya, Ahmet. Tampak Ibu dan kakak ipar Omer, Melike, ikut melayat di pemakaman Zerrin. Setelah seluruh pelayat pulang, Elif masih di kuburan ibundanya. Ia menangis. Kondisi kesehatan Asli pun belum membaik, sehingga ia tak ikut di pemakaman sang ibu.

Di episode Cinta Elif ini, kakak Omer, Husein, menyembunyikan berlian-berliannya di tas bayi. Ternyata, Husein mengunjungi wanita lain yang memiliki seorang anak laki-laki. Si anak tersebut memanggil Husein sebagai ayah.

Husein juga tampak merencanakan sesuatu untuk menutupi aksi pembunuhannya terhadap ayah Elif, Ahmet Denizer, dan tunangan Omer, Sibel. Caranya, dengan berusaha memunculkan bukti-bukti yang memberatkan status Taner sebagai tersangka pembunuhan.