SOLOPOS.COM - Omer di Cinta Elif (Istimewa)

Cinta Elif Antv malam ini menjadi scene kesedihan Elif karena melihat Omer ditembak.

Solopos.com, SOLO — Dalam misi penyelamatan ibu Metin, Omer di Cinta Elif Antv, Kamis (19/11/2015), merencanakan operasi penyergapan. Apakah ibu Metin berhasil diselamatkan oleh Omer? Sementara itu, Arda mulai menaruh curiga kepada Husein.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Omer berhasil membujuk Elif untuk mengizinkan sang adik, Nilufer, bertemu Metin alias Fatih Dundar. Nilufer di Cinta Elif kali ini lantas pergi ke kantor polisi bersama Omer. Ia terus memegang kalung pemberian suaminya, Metin.

Sampai di kantor polisi, Metin marah kepada Nilufer dan mencecarnya dengan pernyataan-pernyataan kecewa. Metin mengungkapkan tidak percaya Nilufer bisa berkhianat kepada suami tercintanya. Nilufer terus menangis. Omer yang iba kepada Nilufer lalu memukul wajah Metin hingga hidungnya berdarah.

Sementara itu, Husein membawa ibu Metin, Nevin, ke suatu tempat. Ia mengatakan Nevin akan dijaga oleh anak buah Metin. Lalu, Husein pamit pergi.

Tak lama kemudian, datang Tayyar. Nevin sangat terkejut melihat Tayyar. Setelah itu, Tayyar menulis pesan ancaman untuk Metin yang ada di penjara.

Di rumah Elif, ia gelisah menunggu kabar dari Omer soal Nilufer. Omer meminta maaf karena idenya mempertemukan Nilufer dengan Metin ternyata membuat adik Elif tersebut merasa terintimidasi. Elif memahami posisi Omer.

Lalu, Elif membukakan pintu untuk Mert. Mert ingin tinggal untuk sementara waktu di rumah keluarga Denizer. Asli sempat menolaknya, namun Elif mempersilaka Mert.

Saat Mert, Nilufer, dan Asli tidur, Elif berdiri di teras rumahnya. Tiba-tiba datang Tayyar yang menampakkan wajah tak senang kepada Elif. Dengan tegas Elif mengatakan tak lagi percaya kepada Tayyar dan mengusirnya pergi.

Di kantor polisi, setelah bertemu dengan Nilufer, Metin minta izin ke kamar kecil. Setelah membasuh wajahnya dengan  air, ia melihat ada pesan yang ditempel di kaca. Pesan itu berisi imbauan Tayyar bahwa ibu Metin berada di tangannya.

Metin marah dan langsung memberi tahu Omer bahwa ibunya disandera Tayyar. Ia mengatakan pasti ada orang dalam yang telah membocorkan kepergian ibunya. Omer menebak orang itu adalah Ali. Metin menambahkan ada orang lain yang lebih kuat daripada Ali, tapi Metin tak pernah diizinkan Tayyar untuk bertemu dengan orang tersebut.

Metin memohon kepada Omer untuk menyelamatkan ibunya. Jika ibunya selamat, Metin akan memberi keterangan apa pun yang diminta oleh Omer untuk investigasinya. Omer setuju dan ia mengatur strategi bersama Pelin dan Arda. Sementara Husein tampak tak ingin ikut dalam penyergapan tersebut.

Sementara itu, Elif dan Levent membahas pekerjaan mereka di ruang makan. Levent tampak berusaha mencuri hati Elif, tapi Elif tak merasakan sinyal cinta Levent tersebut.

Omer bersitegang dengan sang kakak dalam masalah penyergapan tempat penyaderaan ibu Metin. Ia bersikeras akan melakukan investigasi sementara Husein menghalang-halanginya.

Di episode Cinta Elif kali ini, Melike meminta tolong Husein agar menyerahkan uang simpanannya kepada keluarga Fatma dan Hatice. Dalam episode ini pula, Arda mulai mencurigai Husein karena terus menghindar saat diajak penyergapan.

Elif yang tahu rencana tersebut bersikeras ikut dalam penyergapan meski Omer melarangnya. Akhirnya, ia pergi ikut pergi tapi menunggu di mobil.

Di tempat penculikan ibu Metin, Omer, Pelin, dan Arda bergerak cepat. Sayang, ada satu penjahat mendorong Pelin hingga pistolnya terlempar. Penjahat itu mengambil pistol Pelin dan menembak Omer. Elif yang melihat peristiwa itu menjerit histeris dan menangis. Omer yang terluka di pangkuan Elif sempat mengatakan cintanya, sebelum kemudian tak sadarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya