Cindi Sragen Latihan 7 Bulan demi Debut di One Pride MMA Indonesia

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Cindi Lestariningsih, gadis asal Sragen, Jawa Tengah, menjadi perbincangan hangat di dunia maya berkat keiikutsertaannya di ajang <em>One Pride Mixed Martial Arts </em>(MMA) <em>Indonesia. </em>Gadis berhijab berusia 19 tahun itu menjadi salah satu petarung wanita yang berlaga di kompetisi seni bela diri tersebut, Sabtu (5/5/2018).</p><p lang="zxx"><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180504/491/914288/salut-gadis-sragen-ini-bakal-tanding-di-mma-one-pride-tv-one">Cindi Lestariningsih</a> telah mempersiapkan diri mengikuti ajang <em>One Pride MMA Indonesia </em>yang disiarkan stasiun televisi <em>TV One </em>sejak tujuh bulan lalu. Gadis yang telah belajar silat sejak duduk di bangku kelas VII SMP itu giat berlatih demi mewujudkan mimpinya menjadi petarung sejati.</p><p lang="zxx">Cindi Lestariningsih giat berlatih bersama gurunya, Heri Suwita Negara, yang telah tampil di ajang <em>One Pride MMA Indonesia </em>pada Januari 2018 lalu. Cindi diajak berlatih <em>muaythai </em>di sasana Joglo Camp Sragen.</p><p lang="zxx">"Awalnya saya ditawari sama pelatih Heri Suwita Negara untuk pindah cabang olahraga dari silat ke <em>muaythai. </em>Karena silat sudah jarang sekali ada pertandingan untuk dewasa. Jadi, pelatih saya mengajak latihan <em>muaythai</em> di sasana Joglo Camp Sragen," kata <a href="http://sport.solopos.com/read/20180505/481/914403/keren-ini-prestasi-gadis-sragen-yang-debut-di-one-pride-mma-indonesia">Cindi Lestariningsih</a> saat dihubungi <em>Solopos.com, </em>Sabtu pagi.</p><p lang="zxx">Guna menguji kemampuannya, Cindi Lestariningsih mulai mengikuti berbagai pertandingan mulai dari <em>muaythai </em>dan <em>kick boxing </em>yang diadakan di sekitar Solo. Selanjutnya, dia didaftarkan untuk mengikuti audisi <em>One Pride MMA Indonesia </em>oleh sang pelatih.</p><p lang="zxx">"Awalnya ikut pertandingan <em>muaythai </em>dan <em>kick boxing </em>amatir. Terus Mas Heri mendaftarkan saya ikut audisi <em>One Pride.</em> Setelah sekian lama menunggu panggilan dari <em>TV One, </em>akhirnya saya dipanggil untuk melakukan debut pada hari ini, Sabtu," sambung dia.</p><p lang="zxx">Tak tanggung-tanggung, Cindi Lestariningsih melakukan persiapan khusus untuk mengikuti ajang <em>One Pride MMA Indonesia </em>selama empat bulan. Semua ini dilakukan untuk meraih cita-cita sebagai petarung sekaligus membanggakan orang tuanya.</p><p lang="zxx">"Persiapan kurang lebih empat bulan. Yang dua bulan saya di karantina di Joglo Camp Jogja agar lebih intens dalam berlatih. Semua ini saya lakukan untuk mengembangkan bakat bela diri, meningkatkan prestasi, sekaligus membanggakan kedua orang tua," tegasnya.</p><p lang="zxx">Kemampuan bela diri Cindi Lestariningsih telah terasah dengan baik. Buktinya, gadis asal Dusun Nglaran, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/491/910035/pengumuman-hasil-uji-kompetensi-perdes-sragen-molor-9-jam">Sragen</a>, Jawa Tengah itu telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang, seperti di bawah ini:</p><p lang="zxx">–Juara II Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SMA 2014<br />–Juara II Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SMA 2015<br />–Juara II Pencak Silat Maskarebet Cup 2015<br />–Juara I Pencak Silat Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sragen 2016<br />–Juara I Muaythai Nasional di Sukoharjo<br />–Juara I Kick Boxing Nasional di Hartono Mall<br />–Juara I Pencak Silat PBO 4 se-Asia Eropa di Bandung</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi