CINCINNATI MASTERS 2015 : Ini Trofi Ketujuh untuk Federer

Cincinnati Masters 2015 membawa Roger Federer kembali sebagai juara setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.

Solopos.com, MASON—Roger Federer berhasil memperpanjang rekor sebagai peraih gelar terbanyak Cincinnati Masters setelah kembali merengkuh trofi juara dengan mengalahkan Novak Djokovic di partai final, Senin (24/8/2015) WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petenis nomor dua dunia itu mengklaim titel ketujuh di ajang Western & Southern Open 2015 selepas menjungkalkan raja tenis dunia, Djokovic, dua set langsung, 7-6 (1), 6-3.

Petenis asal Swiss kini punya catatan mentereng di final Cincinnati, yakni 7-0 (menang-kalah). Sebelum sukses mempertahankan titel di musim 2015, Federer sudah mengoleksi enam trofi, yakni di musim 2005, 2007, 2009, 2010, 2012, dan 2014). Gelar master ATP 1000 ini menjadi modal bagus bagi petenis senior itu untuk turun di Grand Slam US Open 2015.

Cincinnati masuk dalam daftar tiga turnamen yang dijuarai Federer sebanyak tiga kali. Dua ajang lain, yakni Dubai Open dan Grand Slam Wimbledon. Sedangkan di ATP Halle, petenis berusia 33 tahun tersebut jadi kampiun delapan kali. Ini merupakan ajang pertama Federer sejak kalah dari Djokovic di final Wimbledon 2015.

“Saya tak tahu berapa lama saya bisa kembali, tapi saya akan berusaha yang terbaik di musim-musim yang akan datang. Saya berharap dia [Djokovic] akan menang di sini suatu hari nanti. Dia pantas untuk itu,” ujar Federer, dilansir Sports.yahoo.com.

Sebaliknya, Cincinnati menjadi mimpi buruk bagi Djokovic. Unggulan teratas asal Serbia itu memperpanjang puasa gelar lantaran kembali gagal merebut trofi juara. Kini ia tercatat lima kali masuk final, sebanyak itu pula tak bisa jadi kampiun.

“Dia sangat bagus di arena ini. Selain itu, ia makin percaya diri setiap tahun. Saya lima kali sampai di fase ini dan tak pernah juara. Mungkin saya harus menunggu sampai Roger pensiun baru menang,” ungkap Federer.

Sementara itu, Serena Williams mengklaim gelar Cincinnati untuk kali kedua selepas menundukkan unggulan ketiga, Simona Halep, dalam pertarungan dua set, 6-3, 7-6 (5). Petenis nomor satu dunia itu tengah membidik target lebih besar, yakni menjadi petenis pertama yang mampu menyapu bersih empat titel grand slam dalam semusim sejak Steffi Graf membukukan prestasi serupa di musim 1988.

“Saya siap. Saya tak peduli apakah menang atau kalah. Saya bersiap menghadapi turnamen berikutnya. Artinya, setelah ini kita pergi ke New York [US Open],” jelas Serena. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)