SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing — Gempa beruntun menghantam Provinsi Qinghai, Cina Barat, Rabu (14/4) waktu setempat. Demikian keterangan yang diperoleh dari lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Namun demikian, tak dilaporkan dampak kerusakan akibat gempa di kawasan pertanian. Saksi mata menyebutkan rumah-rumah bergoyang keras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam situs Web, USGS melaporkan kekuatan gempa mencapai 6,9 skala richter menggoyang kawasan di Qinghai selatan, dekat Tibet, Rabu pagi, disusul dua getaran gempa di tempat sama.

Laporan pejabat kantor berita Xinhua yang dikutip Pusat Jaringan Gempa Cina menyebutkan gempa juga memukul desa Yushu, area warga Tibet di Qunghai.

Warga desa Yushu, Gasong Nima  mengatakan kepada stasiun televisi negara CCTV melalui telepon, seluruh warga diungsikan untuk menghindari lumpur dan kayu yang bisa menimpa rumah mereka.

Seorang saksi mata mengatakan, rumah-rumah roboh akibat dihantam gempa. Di taman kecil, menara Budha tumbang ke tanah.

Setiap orang pergi menuju jalan-jalan, berdiri di depan rumah, sebagian mencari keluarga mereka. Sementara gedung-gedung sekolah tidak rusak tetapi murid-muridnya dievakuasi.

Catatan USGS menyebutkan episentrum gempa terletak di 380 kilometer sebelah tenggara Golmud, kota terbesar di Qinghai, dan di kedalaman 10 kilometer.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya