SOLOPOS.COM - Nelayan membawa sesaji yang akan dilarung pada acara sedekah laut di Pelabuhan Pelikanen Samudera (PPSC) Cilacap, Jateng, Jumat (27/8/2021). (ILUSTRASI/Antara)

Solopos.com, CILACAP — Pemkab Cilacap tak mau gegabah melaksanakan simulasi pembukaan objek wisata karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berada di level 4.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto, seperti dikutip Antara, Senin (30/8/2021), mengatakan belum berani melakukan uji coba, karena objek wisata masih ditutup. “Nanti, kalau sudah level 3, baru akan dilakukan uji coba atau semacam simulasi untuk persiapan pembukaan objek wisata,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, pemkab sudah menyiapkan satu objek wisata alam yang akan menggelar simulasi, yakni Kemit Forest Education di Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja. Dipilihnya Kemit Forest Education sebagai bakal lokasi simulasi karena objek wisata lainnya belum memenuhi syarat.

Baca Juga : Bukit Pengilon Suguhkan Pemandangan 2 Pantai Sekaligus

Selain itu, simulasi juga tidak memungkinkan untuk digelar di objek wisata pantai seperti Pantai Teluk Penyu karena milik TNI Angkatan Darat. “Kebetulan Pemkab Cilacap sudah ada kerja sama dengan Perhutani dalam pengelolaan objek wisata Kemit Forest Education. Yang paling siap menggelar simulasi memang Kemit Forest, tahun kemarin simulasinya juga di sana,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya segera menggelar simulasi ketika PPKM di Cilacap turun dari level 4 menjadi level 3. “Semoga PPKM di Kabupaten Cilacap turun, paling tidak level 3. Kalau masih level 4, kami tidak berani menggelar simulasi,” kata Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya