Solopos.com, CILACAP — Pemerintah Kabupaten Cilacap selama lebih dari sepekan menggelar festival buah dan bonsai di lapangan Krida Nusantara, Cilacap, Sabtu-Minggu (16-24/11/2019). Selain menyuguhkan beraneka macam buah unggulan lokal, festival tersebut juga menampilkan produk bonsai.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Supriyanto menjelaskan kegiatan ini mengadopsi festival pameran buah Soropadan Agro Expo yang digelar di tingkat provinsi Jawa Tengah setiap tahun di Soropadan, Kabupaten Temanggung, Jateng.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tujuannya untuk memotivasi masyarakat dalam usaha di bidang hortikultura di wilayah Kabupaten Cilacap,” paparnya dalam siaran pers, Jumat (15/11/2019).
Ada berbagai lomba dan kegiatan pendukung dalam festival buah dan bonsai ini. Misalnya lomba buah lokal unggulan, lomba merangkai buah dan sayur, lomba curving atau mengukir buah, dan lomba bonsai. Juga digelar lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK.
Supri menyebutkan untuk lomba buah unggulan menjadi salah satu cara menyaring potensi buah-buahan lokal. Pemenangnya akan diajukan untuk mengikuti uji varietas, sehingga dapat melahirkan spesies buah baru dari Cilacap.
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Cilacap Toendan Iriani mengatakan lomba buah unggulan lokal diikuti petani perorangan yang memiliki pohon lokal dengan sifat-sifat unggul. “Buah pisang, pepaya, dan nanas yang dilombakan merupakan varietas lokal dan belum pernah dilepas atau didaftarkan sebagai varietas unggul nasional,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam sembilan hari pelaksanaan festival buah dan bonsai, pengunjung juga bisa mendatangi lapak petani untuk membeli produk-produk hortikultura, tanaman pangan, dan peternakan yang dijual langsung oleh produsen dengan harga lebih murah dari pasaran.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
