Solopos.com, SUKOHARJO — Delegasi negara anggota G20 menyempatkan diri mencicipi minuman jamu saat berkunjung di kafe jamu di Pasar Jamu di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jumat (24/6/2022). Mereka merasakan kesegaran racikan jamu beras kencur dan kunir asem.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, setelah acara seremoni penyambutan di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, rombongan delegasi dari tiga negara anggota G20 langsung bertolak mengunjungi toko batik Ndayani di Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo. Selanjutnya, mereka bergeser mengunjungi kafe jamu di Pasar Jamu Nguter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Didampingi Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, delegasi negara anggota G20 tiba di Pasar Jamu Nguter, sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka lantas disuguhi welcome drink berupa minuman jamu seperti beras kencur dan kunir asem.
Duta Besar Mozambik, Belmiro Jose Malat mencicipi satu cangkir beras kencur. Tak berapa lama, dua duta besar lainnya dari Nigeria dan India melakukan hal serupa. Sembari meminum jamu, para delegasi anggota G20 mendengarkan paparan materi terkait sejarah dan khasiat jamu yang diburu masyarakat saat masa pandemi Covid-19.
“Rasanya segar di tenggorokan. Saya baru tahu jamu berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah dari paparan virus,” kata Belmiro Jose Malat, Jumat.
Baca juga: Kunjungi Sukoharjo, Delegasi G20 Kagumi Tari Gambyong dan Karawitan
Kafe jamu diresmikan pada Maret 2019 oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan kala itu, Puan Maharani. Saat itu, Kabupaten Sukoharjo dicanangkan sebagai destinasi wisata jamu. Meski menyajikan minuman tradisional, kafe jamu menyajikan beragam menu minuman jamu kekinian dengan segmen pasar kaum milenial.
Ketua Koperasi Jamu Indonesia (Kojai) Sukoharjo, Suwarsi Moertedjo, mengatakan jamu merupakan warisan leluhur dan produk unggulan Sukoharjo. Kini, meminum jamu menjadi kebiasaan dan gaya hidup.atau lifestyle seiring munculnya pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.
“Masa pandemi menjadi momentum industri jamu terus tumbuh dan memberikan kontribusi pada perekonomian daerah,” kata dia.
Baca juga: Istimewa! Ada Kafe Jamu di Pasar Nguter Sukoharjo Lho…