SOLOPOS.COM - Ilustrasi Leasing (Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Kenaikan giro wajib minimum (GWM) berpotensi kenaikan biaya dana (cost of fund) perusahaan leasing pada semester II/2022.

Direktur Keuangan FIF Group Hugeng Gozali mengatakan, keputusan Bank Indonesia menaikkan GWM akan memperketat likuiditas perbankan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini akan berdampak terhadap cost of fund perseroan ke depan.

“Memang belum kami rasakan, tapi di semester II akan berdampak ke biaya pendanaan kami. Belum lagi ada isu Bank Indonesia naikkan BI rate,” ujar Hugeng, dikutip Jumat (27/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan penghitungannya, cost of fund perseroan berpotensi mengalami kenaikan sebesar 50-75 basis poin (bps) pada semester II/2022.

Baca Juga: Bank Indonesia Memprediksi Inflasi 2-4 Persen

Terkait adanya potensi kenaikan biaya dana tersebut, Presiden Direktur FIF Group Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan perseroan akan menaikkan suku bunga pinjaman kepada nasabah.

Namun, tidak akan diterapkan di seluruh lini bisnis pembiayaan perseroan. “Nanti di marketing dilihat. Saat kondisi itu terjadi, tentunya kami akan naikkan suku bunga pinjaman. Tentunya tidak di semua lini bisnis, tergantung kompetisinya seperti apa. Akan kami hitung lini bisnis yang mana dan di wilayah mana,” tutur Margono.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa penyesuaian secara bertahap giro wajib minimum rupiah akan dilakukan.

“Kewajiban minimum GWM rupiah untuk bank umum konvensional yang saat ini sebesar 5% akan naik menjadi 6% mulai 1 Juni 2022,” kata Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23 dan 24 Mei 2022, Selasa (24/5/2022).

Aturan giro minimum bank konvensional ini akan kembali dikerek menjadi 7,5% pada 1 Juli 2022, dan menjadi 9% mulai 1 September 2022.

Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Penyaluran Kredit Kuartal II/2022 Tumbuh

“Kewajiban minimum GWM rupiah untuk bank umum syariah dan unit usaha syariah yang saat ini 4% naik menjadi 4,5% mulai 1 Juni 2022, menjadi 6% mulai 1 Juli 2022 dan menjadi 7,5% mulai 1 September 2022,” katanya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul BI Naikkan GWM, Bunga Cicilan Mobil dan Motor Leasing Berpotensi Naik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya