Chris John tetap jalani latihan ringan

Chirs John (Google/ matanews.com)

Semarang (Solopos.com)–Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, tetap menjalani latihan ringan meskipun belum ada program latihan untuk pertarungan berikutnya dari pelatihnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuh, seperti ‘jogging’ dan berenang,” kata petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri di Semarang, Senin (9/5/2011).

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut,  sampai kini memang belum ada perintah dari pelatihnya, Craig Christian, untuk kembali masuk kamp latihan di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.

Tetapi, ujar petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang angka atas Daud “Cino” Yordan di Jakarta, 17 April 2011, dirinya tetap menjalani latihan ringan jika sewaktu-waktu masuk program latihan sudah siap.

Selain latihan fisik, tambah petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng tersebut, dirinya juga menjalani teknik ringan berupa latihan dengan “shadow box” di rumahnya.

“Latihan semua itu sifatnya berkala untuk menjaga kondisi fisik saja,” imbuh petinju yang sudah 14 kali mempertahankan gelar setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali, September 2003.

Sebelumnya Chris John menyatakan kesiapannya untuk menjalani tarung wajib atau “mandatory fight” untuk mempertahankan gelarnya yang ke-15 kali pada pertarungan berikutnya.

Berdasarkan peraturan WBA, jika menjalani tarung wajib maka lawan yang akan dihadapi adalah petinju yang memiliki peringkat tertinggi di kelas bulu saat itu (saat ditentukan rencana pertarungan).

Berdasarkan peringkat yang dikeluarkan WBA per 15 Maret 2011, peringkat satu kelas bulu ditempati Calestino Caballero (Panama), kedua Miquel Angel Garcia (Amerika Serikat), ketiga Eduardo Esconendo (Meksiko), keempat Rafael Guzman (Meksiko), dan kelima Hozume Hasegawa (Jepang).

Saat ini di kelas bulu WBA ada tiga gelar juara, yaitu Super Champions (Chris John), pemegang gelar Unifikasi (Yuriorkis Gamboa/Kuba), dan pemegang gelar juara dunia (Jonathan Barros/Argentina).

Hingga ke-14 kali mempertahankan gelar tersebut, dilalui Chris John dengan tarung wajib sebanyak lima kali, yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), serta Hiroyuki Enoki (Jepang).

Kemudian sembilan kali melalui pertarungan pilihan, yaitu melawan Jose Cheo Rojas, Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Tommy Brouwn (Australia), Renant Acosta (Kolombia), dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat), Fernando Saucedo (Argentina), dan Daud Yordan.

(Antara/nad)