SOLOPOS.COM - Firdasari saat beraksi. Istimewa

Solopos.com, TAIPE CITY — Pebulu tangkis Indonesia, Adriyanti Firda Sari, memastikan langkahnya ke babak perempat final Chinese Taipei Open 2014 setelah menumbangkan pahlawan tuan rumah Tzu Ying Tai di Taipei Arena, Taipe City, Taiwan, Kamis (17/7/2014).

Kemenangan  Firda cukup mengejutkan mengingat dirinya bukan pemain unggulan di turnamen berkategori Grand Prix Gold (GPG) ini. Namun, srikandi Merah Putih tersebut mampu melibas musuhnya yang juga unggulan ketiga tersebut.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Seperti dilansir bwf.tournamentsofware.com, Kamis, Firda agaknya tidak banyak mengalami banyak kesulitan untuk menumbangkan Tzu Ying Tai. Pebulu tangkis berusia 27 tahun ini membungkam musuhnya lewat straight game dengan 21-13, 21-14.

Di babak perempat final, Firda ditunggu musuh yang tak kalah kuat. Pebulu tangkis kelahiran Jakarta ini akan berhadapan dengan unggulan kelima, Pui Yin Yip asal Hong Kong. Pui Yin Yip sendiri mengklaim tiket ke perempat final setelah menyingkirkan pebulu tangkis tuan rumah, Chi Yan Cheng lewat straight game 21-9, 21-17.

Di sektor ganda, pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti juga melesat ke babak perempat final. Kombinasi pemain pelatnas potensi yang baru diramu ini mengalahkan Lu Kai/Huang Yaqiong asal Tiongkok lewat dua game langsung 21-12, 21-15.

Chinese Taipei Open merupakan ajang kedua bagi Ronald/Melati.  Sebelumya, pasangan muda ini juga pernah berlaga di ajang Vietnam International Challenge 2014, Maret silam. Namun, agaknya chemistry keduanya telah terbangun dengan baik.
“Kami merasa tampil tanpa beban, main juga nothing to lose karena lawan lebih diunggulkan. Dengan menikmati permainan, kami tampil lebih baik. Sebetulnya agak kaget juga kami bisa menang straight game dengan skor seperti ini,” ujar Melati yang dihubungi di Taiwan, seperti dilansir badmintonindonesia.org.

“Pasangan Tiongkok juga tak tampil maksimal, servis mereka terus dinyatakan fault oleh hakim servis. Ini adalah sebuah keuntungan buat kami dan kami tak mau membuang kesempatan yang ada,” beber Melati yang merupakan Juara Dunia Junior Ganda Campuran 2012 bersama Edi Subaktiar.

Dua pasangan ganda campuran Indonesia juga lolos ke babak perempat final. Pasangan pelatnas potensi Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika melaju usai mengalahkan ganda campuran tuan rumah, Liao Mun Chun/Chen Hsiao Huan, 21-19, 22-20.

Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang merupakan unggulan ketiga, masih belum mendapatkan rintangan berarti. Kido/Pia meraih tiket babak delapan besar dengan menundukkan Li Junhui/Ou Dongni asal Tiongkok dengan skor 21-14, 21-18. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya