Minggu, 18 Maret 2012 - 12:50 WIB

China perketat akses sosial media

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

China [SPFM], China semakin mempererat genggaman mereka di situs sosial media, demi mencegah komentar negatif soal pemerintah komunis. Peraturan terbaru menyebutkan, para pengguna sosial media paling populer di China, Sina Weibo, dilarang memakai nama palsu. Dilansir dari Telegraph, pemerintah China mewajibkan 250 juta pengguna Weibo mendaftar ulang dan mencantumkan nama asli, nomor telepon dan nomor kartu identitas mereka. Jika tidak, mereka dipastikan tidak bisa menuliskan status apapun di sosial media mirip Twitter tersebut. Namun hingga penutupan, tercatat hanya 19 juta pengguna yang melakukan daftar ulang.

Langkah ini dilakukan pemerintah China untuk memudahkan mereka mencari dan menangkap para pemilik akun, jika menulis sesuatu yang negatif terhadap pemerintah. Hal ini menyusul popularitas Weibo yang semakin menggantikan fungsi televisi dan koran. Seperti sosial media lain, Weibo juga menjadi tempat berbagi berita, gosip, hiburan, skandal dan opini. Pengaruhnya terhadap berbagai kebijakan pemerintah juga cukup terasa. [vivanews/dev]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif