Solopos.com, SHANGHAI –Nasib kontras dialami dua tunggal putra Indonesia pada ajang China Open Superseries Premier 2013. Sony Dwi Kuncoro melaju ke perempat final setelah menundukkan unggulan keempat asal Jepang, Kenichi Tago, sedang Tommy Sugiarto harus menyudahi petualangannya.
Dilansir bwf.tournamentsoftware.com, Sony, yang tampil tanpa status unggulan tampil cukup impresif saat menghadapi Kenichi Tago di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, Kamis (14/11/2013) sore WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari segi smash masuk, Sony unggul dengan 11 poin, sementara Kenichi, lima. Begitu juga dengan poin dari netting, di mana Sony mengumpulkan 24 poin, atau unggul tiga poin dari Kenichi.
Alhasil hanya dalam waktu 35 menit, Sony sudah mampu mengatasi perlawanan Kenichi dengan skor 21-13, 21-17. Kemenangan ini mempertajam rekor pertemuan Sony dengan Kenichi. Dalam total enam pertemuan keduanya, Sony selalu meraih kemenangan.
Hasil ini juga membuat Sony lolos ke babak delapan besar. Di perempat final, Sony akan menghadapi pebulu tangkis Malaysia, Chong Wei Feng, yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan wakil tuan rumah, Tian Houwei, secara rubber game, 14-21, 21-13, 21-16.
Sayangnya, laju Sony ini tak bisa diikuti oleh rekan senegaranya, Tommy. Anak mantan pebulu tangkis Icuk Sugiarto itu, harus menghentikan pertualangannya di China Open, setelah ditumbangkan pemain non unggulan asal China, Wang Zhengming, secara rubber game, 21-15, 14-21, 21-18.