SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyamuk cikungunya (Dok/JIBI)

Solopos.com, WONOGIRI — Belasan warga di Dusun Tempel, Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, terserang penyakit chikungunya dua pekan terakhir. Sebagian warga yang terserang sudah sembuh, namun ada beberapa yang masih berbaring dan dalam proses penyembuhan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (30/11/2013), chikungunya menyerang warga di dua rukun tetangga (RT), yakni di RT 001/RW 002 dan RT 002/RW 007, Dusun Ledok Tempel, Desa Kayuloko, Sidoharjo. “Ada ibu hamil yang terserang chikungunya. Saat ini dia masih berbaring dalam proses penyembuhan,” ujar Agustinus, warga Tempel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menceritakan serangan chikungunya tersebut terjadi secara beruntun. “Hanya berselang sehari. Hari ini ada yang terserang chikungunya dan dibawa berobat, keesokan harinya ada lagi. Penyebabnya apa, warga tidak tahu. Yang dilihat tahu-tahu warga yang terkena penyakit tidak bisa berjalan. Setelah berobat itulah warga baru mengetahui kalau penyakit itu chikungunya.”

Warga lainnya, Pardi, menyatakan, serangan chikungunya menyerang satu keluarga. “Sampai sekarang masih ada yang terserang. Kabarnya, penyakit chikungunya disebabkan oleh nyamuk sehingga warga berharap ada fogging. Warga sudah melaporkan kejadian itu ke puskesmas, namun hingga sekarang belum ada tindakan fogging.”

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Widodo, mengaku sudah mendengar serangan chikungunya di wilayah Ledok, Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo. “Petugas puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Jika angka bebas jentik (ABJ) buruk dilakukan fogging. Tetapi jika ABJ baik, maka hanya diberikan abate secara selektif.”

Widodo menjelaskan chikungunya disebabkan daya tubuh yang lemah. Dia berharap, warga mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat. “Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap rutin dilakukan. PSN perlu digalakkan. Fogging tak ada gunanya jika nyamuk tidak ada.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya