SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)–
Masyarakat Wonogiri diminta mewaspadai tiga penyakit yang dinilai cukup membahayakan di musim pancaroba saat ini. Yakni, penyakit demam berdarah dengue (DBD), chikungunya dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

Dari tiga penyakit itu, tahun ini penyakit chikungunya mewabah atau menjadi kejadian luar biasa (KLB) cukup cepat dibanding penyakit DB. Data di dinas kesehatan kabupaten (DKK) Wonogiri, hingga November, jumlah KLB chikungunya mencapai 17 kejadian dengan jumlah penderita 251 orang, sedangkan penyakit DB hanya 2 kejadian dengan jumlah penderita 343 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penegasan itu disampaikan Kepala DKK Wonogiri, dr Aug Djarot melalui Kabid Penanggulangan Penyakit Menular DKK, dr H Widodo, Kamis (3/12) di ruang kerjanya.

“Dilihat dari kuantitatif pasien memang penderita DB cukup banyak dibanding (penyakit) chikungunya, tetapi tolok ukur kami adalah KLB (kejadian luar biasa),” jelasnya.

Lebih lanjut Widodo mengatakan penyakit DBD dan chikungunya harus diwaspadai karena grafik dalam satu tahun tidak stabil atau naik turun sehingga sangat berbahaya. Pada bagian lain, Widodo mengatakan untuk penyakit kaki gajah atau filasiasi lima tahun terakhir tidak terjadi di Wonogiri.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya