LONDON-Chelsea akan berjuang membuka jalan mengawinkan gelar Liga Europa dan Piala FA Piala kala berhadapan menjamu Rubin Kazan di leg pertama perempat final Liga Europa di Stamford Bridge, Jumat (5/4/2013) dini WIB.
Semenjak kepergian Roberto Di Matteo, keberuntungan Chelsea sepertinya tidak akan mengalami banyak perubahan. Namun kehadiran Rafael Benitez mulai membalikkan prediksi itu dengan peluang timnya merengkuh dua gelar sekaligus di akhir musim.
Chelsea juga memelihara peluang lolos ke Liga Champions dengan menempati urutan keempat klasemen liga. Tim London Barat itu meraup 55 poin dari 30 laga, terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur diatasnya, tetapi punya satu laga yang belum dimainkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Frank Lampard dkk menyingkirkan penghalang terbesar di kompetisi Piala FA dengan mendepak Manchester United di laga replay delapan besar di Stamford Bridge, Senin (1/4). Hasil itu praktis membuat moral tim berjuluk The Blues ini membubung tinggi.
Manajer Chelsea, Rafael Benitez, mengungkapkan momen kebangkitan timnya datang sejak dua pekan silam. Namun pelatih asal Spanyol itu mengakui tren Chelsea sekilas mengalami kemunduran ketika Si Biru kalah 1-2 dari Southampton, akhir pekan lalu.
“Kami melangkah ke semifinal Piala FA dan berada di perempat final Liga Europa. Itu akan menjadi musim yang hebat pada saat ini, namun masih bisa untuk lebih baik lagi,” ungkap Benitez jelang laga kontra Rubin Kazan, seperti dilansir Herald.ie, Rabu (3/4).
Terlepas dari kans lolos ke semifinal Liga Europa, perjuangan Chelsea jelas tidak akan mudah. Hal itu bahkan dimulai ketika The Blues menjamu Rubin, Jumat. Hasil bagus di Stamford Bridge pun jadi harga mati demi memperkecil beban laga leg kedua di Rusia.
Namun di luar hasil apik atas United, Chelsea dihadapkan pada masalah cedera Ashley Cole dan Gary Cahill. Dua pilar utama di lini belakang skuat Benitez itu bahkan harus menepi dua pekan dan tidak akan bermain di leg pertama perempat final Liga Europa.
Di kubu lawan, modal Rubin tak kalah mentereng menyambut lawatan sulit ke Stamford Bridge. Skuat Kurban Berdyev sukses menyingkirkan Levante dengan skor agregat 2-0 di fase 16 besar. Rubin juga tidak terkalahkan dalam lima laga terbarunya di semua ajang.
Akhir pekan lalu, wakil Rusia itu merengkuh kemenangan 2-0 atas Lokomotiv Moskow dalam bentrok kedua tim di kompetisi liga lokal. Seolah mnelontakan perang urat syaraf, pelatih Rubin, Berdyev, menegaskan anak asuhnya telah siap untuk meladeni Chelsea.
“Seperti dalam putaran 32 besar, kami akan menghadapi lawan yang paling sulit. Namun bagi kami, itu hanya akan memberi motivasi ekstra yang membuat laga menjadi semakin menarik,” ungkap Berdyev dalam sebuah laporan berbeda, dilansir seperti Global Post.
“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik dalam pertandingan melawan salah satu tim elite Inggris dan mencoba mengimbangi level mereka,” lanjutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
