SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LONDON — Permulaan super impresif pimpinan klasemen, Chelsea, di Liga Premier bakal menemui sandungan terberat ketika menjamu Manchester United di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012) malam WIB.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pertemuan ini menebarkan ancaman laten penghambat laju bagi Chelsea untuk menjaga keunggulan di puncak klasemen. Sementara kedua tim menatap duel sarat gengsi ini dengan latar belakang sama-sama disibukkan dengan pertandingan di kompetisi Eropa pada medio pekan ini. Namun hasil yang dibukukan kedua kubu berbeda.

United bermodal kemenangan 3-2 atas Sporting Braga sedangkan Chelsea tumbang 1-2 di kaki Shakhtar Donetsk. Namun Chelsea memasuki lapangan dengan mengantongi modal keunggulan empat poin atas United yang berada di peringkat kedua klasemen. Tampil di hadapan publik sendiri juga menjadi keuntungan tersendiri bagi The Blues, julukan Chelsea.

Menilik catatan sejarah dalam satu dekade terakhir, pasukan London Barat bisa bangga dengan rekor kandang melawan United di liga. Sejarah mencatat Manchester United tak pernah memetik kemenangan liga di kandang Chelsea sejak 2002.

Pemain sayap veteran United, Ryan Giggs, menyebut timnya harus mencegah Chelsea melambung lebih tinggi untuk mengakhiri catatan negatif di Stamford Bridge. Namun Giggs menyoroti kedatangan sejumlah pemain baru mengubah kekuatan Chelsea menjadi lebih kuat. “Terkadang pemain baru bisa beradaptasi dengan cepat dan sepertinya itu yang terjadi di Chelsea,” ujar Giggs dilansir dailymail.co.uk, Sabtu (27/10).

“Mereka menjalani start hebat di musim ini, terutama di liga, Kami harus bermain bagus jika ingin mendapatkan sebuah hasil bagus. Saya tidak tahu kenapa kami mendapati diri kami kesulitan di sana [Stamford Bridge]. Di era 1990-an kami terbiasa pergi ke sana dan biasa menang,” imbuh Giggs.

Stamford Bridge menjadi angker bagi skuat The Red Devils, julukan MU, sejak Jose Mourinho menjadi manajer Chelsea. “Saya tidak terlalu yakin kenapa lawatan ini begitu berat bagi kami. Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir kami memperlihatkan performa bagus di sana namun kami tetap tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”

Start Chelsea di musim ini serupa dengan permulaan impresif mereka dua tahun lalu namun laju mereka tersendat saat kompetisi memasuki musim dingin dan United yang akhirnya mengklaim titel juara. Dalam tiga dari empat musim terakhir laju Chelsea tersendat ketika kompetisi memasuki Oktober.

The Blues tentunya tak ingin tren negatif itu berlanjut di musim ini. Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, menyerukan kepada para pemainnya untuk segera bangkit dari kekalahan lawan Shakhtar Donetsk yang menjadi kekalahan pertama mereka di musim ini. “Memulai pertandingan dengan bagus mungkin sangat penting dikedua babak, bukan hanya di babak pertama,” ujar Di Matteo dilansir Googlenews.

“Selain itu juga disiplin dengan organisasi permainan dan tidak kehilangan organisasi meski kebobolan gol terlebih dahulu. Kami akan menjalani pertandingan hebat pada Minggu dan saya pikir kami bisa memperlihatkan dan membuktikan kepada semua orang bahwa kami tim kuat,” imbuh Di Matteo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya