SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Ross Barkley dianggap sebagai “pengkhianat” di mata sebagian suporter Everton. Itu karena pendukung The Toffees, julukan Everton, tersebut kecewa kepada Barkley yang meninggalkan klub masa kecilnya untuk bergabung ke Chelsea pada Januari lalu.

Barkley kerap menjadi bulan-bulanan fans Everton sejak kepindahannya tersebut. Tapi sejak itu, ia tidak benar-benar mampu membuktikan kualitasnya kepada pendukung The Toffees. Pasalnya, ia lebih banyak mendekam di bangku cadangan ketika Chelsea masih dibesut pelatih Antonio Conte. Barulah awal musim ini, Barkley mulai benar-benar menunjukkan kualitasnya bersama pelatih baru The Blues, Maurizio Sarri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain berusia 24 tahun tersebut mencetak tiga gol dalam lima penampilan terbarunya bersama Chelsea. Ia juga diganjar dengan kembali mendapat panggilan ke Timnas Inggris. Nah, Barkley akan menunjukkan performa tersebut ketika bereuni dengan Everton di Stamford Bridge, London, Minggu (11/11/2018) pukul 21.15 WIB.

Jika bisa tampil apik dengan Chelsea, ia sekaligus bakal membungkam fans Everton yang kerap mencemoohnya. Sarri sendiri sangat yakin Barkley berpotensi menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa.

“Dia pemain yang komplet. Dia cepat. Tekniknya bagus. Dia terus mengalami peningkatan dalam menggiring bola, mentalnya kuat. Dan dia mengalami kemajuan secara taktik. Saya pikir dia akan menjadi gelandang yang sangat penting di Eropa, tidak hanya di Inggris,” ujar Sarri, seperti dikutip Standard.co.uk, Sabtu (10/11/2018).

Pertandingan melawan Everton sekaligus bakal menjadi laga spesial bagi Sarri. Pelatih asal Italia tersebut akan mencatat rekor baru sebagai manajer dengan catatan start unbeaten terpanjang yakni 12 laga pertama di Liga Premier apabila Chelsea minimal bisa bermain imbang versus Everton. Dia akan mengalahkan rekor Frank Clark yang tak terkalahkan dalam 11 laga pada 1994.

Sebaliknya, Manajer Everton, Marco Silva, bakal semakin menambah daftar panjang kekalahannya di markas tim London apabila timnya takluk di Stamford Bridge malam nanti. Silva selalu menelan kekalahan dalam enam lawatannya ke Ibu Kota Inggris tersebut di Liga Premier. Tidak ada pelatih yang menorehkan rekor 100 persen kekalahan di London ketimbang Silva. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya