SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Chelsea vs Arsenal yang berakhir 2-0, membuat pelatih kedua tim kembali beda pendapat.

Solopos.com, LONDON Aksi provokasi pemain Chelsea Diego Costa saat melawan Arsenal, membuat pelatih kedua tim berbeda pendapat. Wenger mengecam aksi Costa, sementara Mourinho justru memuji pemainnya itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui The Blues, julukan Chelsea, memastikan kemenangan 2-0 ketika melawan sembilan pemain Arsenal. Dua gol masing-masing diborong Kurt Zouma pada menit ke-53 dan Eden Hazard pada injury time babak kedua.

Bomber Chelsea, Diego Costa, memang tak mencetak gol pada pertandingan ini. Namun, dia menjadi aktor sesungguhnya di balik kemenangan The Blues di Stamford Bridge. Berkat aksi provokatifnya, penyerang berdarah Brasil tersebut menyebabkan Gabriel diusir keluar oleh wasit Mike Dean pada injury time babak pertama.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tampak geram dengan keputusan wasit Mike Dean yang dinilainya berat sebelah. Dia menganggap Costa yang pantas mendapat kartu merah. “Ada ketidakadilan besar. Saya pikir Diego Costa pantas mendapat kartu merah,” ujar Wenger kepada BT Sport, seperti dilansir express.co.uk.

Sebaliknya, Manajer Chelsea, Jose Mourinho, memuji penampilan Costa. Tak tanggung-tanggung. Pelatih berjuluk The Special One itu melabeli Costa sebagai Man of the Match pada duel di Stamford Bridge.

“Man of the Match jelas untuk Diego Costa. Dia menggiring segalanya ke permainan. Bagiku itu penampilan fantastis. Dia bermain seperti seharusnya. Dia cepat, agresif, dan dia merebut bola dan menawarkan kualitas berbeda,” ungkap Mourinho.

Chelsea memutus kekalahan back to back dari Crystal Palace dan Everton di Liga Premier musim ini. Tim asal London Barat tersebut juga memperbaiki peringkat ke posisi ke-10 klasemen sementara dengan nilai tujuh poin dari lima laga. Sementara Arsenal kembali kesulitan menundukkan Chelsea di panggung Liga Premier. Teh Gunners bahkan tidak mampu membobol gawang rival sekotanya itu selama kurun waktu 482 menit di lapangan.

“Kemenangan bagus, kami perlu memenangi beberapa laga. Kami menang dua kali dalam tiga hari [termasuk kemenangan 4-0 atas Maccabi Tel Aviv di Liga Champions], kami menjaga dua kali clean sheet. Kami mengontrol pertandingan,” lanjut Mourinho.

Mourinho kembali membuktikan keperkasaannya di hadapan Wenger setelah kalah di ajang Communty Shield awal musim ini. Pelatih asal Portugal itu meraup delapan kali menang dan hanya menelan sekali kekalahan dalam 15 pertemuan kontra The Professor, julukan Wenger.  Meski sering terlibat perseteruan sengit, kedua arsitek tersohor di Liga Premier itu tampak berjabat tangan sebelum peluit kick-off dibunyikan. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Pelatih Arsenal Arsene Wenger dan pelatih Chelsea Mourinho kembali beda pendapat di lapangabpn. ist

Pelatih Arsenal Arsene Wenger dan pelatih Chelsea Mourinho kembali beda pendapat di lapangabpn. ist

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya