SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BUDAPEST – Chelsea nyaris menelan kekalahan saat melawan Vidi FC pada laga terakhir fase grup Liga Europa. Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengakui anak asuhnya melakukan banyak kesalahan namun dia tetap bangga dengan para pemainnya.

Melawat ke Groupama Arena, Jumat (13/12/2018) dini hari WIB, Chelsea bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Vidi. Hasil itu membuat Chelsea gagal membuat rekor 100 persen menang di fase grup Liga Europa setelah sebelumnya menyapu bersih lima laga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Chelsea sebenarnya mampu tampil dominan di laga itu. Mereka menguasai 76% penguasaan bola sepanjang laga. Mereka juga mampu melepaskan 12 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang. Sementara Vidi cuma membuat lima peluang dengan tiga tepat sasaran.

Willian berhasil membawa Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-30. Namun, gol bunuh diri Ethan Ampadu membuat skor kembali imbang. Bahkan, Chelsea justru tertinggal setelah Loic Nego mencetak gol pada menit ke-56. Beruntung, Olivier Giroud mampu membuat gol penyama pada menit ke-75.

“Kami melakukan banyak kesalahan dari segi taktik. Tapi, saya sangat senang dengan karakter dan reaksi para pemain di gol kedua. Banyak pemain muda di atas lapangan sehingga tidak mudah merespons seperti itu,” terang Sarri seperti dikutip dari BT Sport.

“Dari segi taktik kami melakukan banyak kesalahan. Kami sering kehilangan bola. Seharusnya kami bisa memegang bola dengan lebih baik. Pada akhirnya, saya puas dengan karakter tim khususnya para pemain muda,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya