Chelsea Kecam Komentar Rasis ke Mikel

John Obi Mikel

LONDON—Akibat komentar-komentar yang bernada rasis, gelandang Chelsea, John Obi Mikel akhirnya menutup akun Twitter-nya. Komentar bernada tak menyenangkan ini diterima selepas Chelsea ditahan Juventus 2-2 pada laga pembuka Grup E Liga Champions Eropa di Stamford Bridge, Kamis (20/9) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam laga itu, Mikel dianggap biang kesalahan yang menyebabkan terjadinya gol kedua Juventus oleh Fabio Quagliarella. Mikel dianggap bersalah karena tak memberi pengawalan Quagliarella hingga lolos tak terkawal untuk dengan leluasa menjebol gawang Petr Cech.

Meski sedikit kecewa dengan penampilan Mikel, namun pihak Chelsea mengecam tindakan para suporter yang mengeluarkan kata-kata menghina berbau rasis yang ditujukkan kepada Mikel. Chelsea pun menyuruh Mikel segera menutup akun Twitter-nya dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut para pelaku.

“Pelecehan melaui jejaring sosial adalah tindakan menjijikan. Tweet berbau rasis yang ditujukan ke Mikel benar-benar tak dapat diterima. Polisi memberitahu.#CFC mendukung tindakan tegas,” tulis pihak klub dalam jejaring Twitter, Jumat (21/9/2012).

Dua jam sebelumnya, klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini melalui jejaring Twitter membantah kalau Mikel mendapat penghinaan berbau rasi. Mereka  mengatakan Mikel bukanlah sasaran pihak fans yang kecewa dengan torehan Chelsea.

Meski demikian, ucapan The Blues, julukan Chelsea ini segera dibantah. “Tidak benar Mikel berhenti bermain Twitter karena pesan yang diterimanya. Dia pergi [menutup Twitter] untu sementara waktu,” imbuhnya.

Sementara, Mikel mengaku siap menerima tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya. Mikel juga mengaku, gol Quagliarella memang karena kecerobohan dan konsentrasinya yang kian memudar. “Saya sangat kecewa dengan hal itu. Gol itu karena kelalaian saya,” aku Mikel di Sky Sport, Jumat (21/9).