SOLOPOS.COM - Manajer Chelsea Jose Mourinho memberi instruksi kepada anak buahnya di lapangan. Ist/foxsportsasia.com

Solopos.com, LONDON Chelsea harus tertinggal terlebih dahulu dari Swansea City sebelum kemudian menang 4-2. Sang manajer, Jose Mourinho, menilai anak asuhnya terlalu nyaman di babak pertama.

Kenyataannya tiga dari empat gol Chelsea diciptakan di babak kedua, dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (13/9/2014) malam WIB tadi. Tertinggal lebih dahulu lewat gol bunuh diri John Terry, The Blues mendapatkan momentum jelang pergantian babak lewat gol Diego Costa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di babak pertama, Swansea bahkan tampil cukup dominan dan leluasa menyusun serangan. Baru di babak kedua, Mourinho menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan pressing dan berhasil merebut dominasi permainan.

Buahnya adalah tiga gol berikutnya, masing-masing dari Costa (2 gol) dan Loic Remy. Setelah gol keempat, Chelsea memang sempat mengendurkan tekanan sehingga kecolongan satu gol dari Jonjo Shelvey.

“Kami terlalu nyaman di babak pertama, tidak menciptakan situasi yang begitu berbahaya. Di babak kedua, kami mulai menekan dengan baik, tidak memberikan mereka waktu untuk bermain, menciptakan peluang, dan kami memainkan gaya yang lebih menyerang. Bisa saja kami mencetak lima atau enam gol,” kata Mourinho dilansir detiksport mengutip BBC.

Whoscored mencatat Chelsea total melepaskan 29 upaya dengan sembilan mengarah ke gawang. Catatan ini jauh dibandingkan Swansea yang hanya membuat 11 percobaan di mana cuma dua yang tepat target.

Pujian lantas dilontarkan Mourinho kepada Costa yang melanjutkan rentetan golnya. Dari empat pertandingan awal Premier League musim ini, penyerang internasional Spanyol itu tak putus menjebol gawang lawan dan sudah mengoleksi tujuh gol.

Pujian lain dilontarkan Cesc Fabregas yang membuat dua assist untuk dua gol pertama Chelsea ke gawang Swansea.

“Diego Costa adalah satu dari penyerang terbaik yang kami miliki pada saat ini di dunia sepakbola. Tim ini adalah sebuah tim menyerang yang menciptakan banyak peluang, membuat banyak ruang untuk seorang penyerang. Gol kedua adalah aksi kolektif yang brilian dan Cesc Fabregas menciptakan sebuah assist fantastis,” demikian Mourinho. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya