SOLOPOS.COM - Reaksi Manajer Chelsea, Jose Mourinho, saat menghadapi pertahanan ketat West Ham United di Stamford Bridge, London, Kamis (29/1/2014) dini hari WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Eddie Keogh

Soloposcom, LONDON – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengecam taktik sepak bola negatif yang diterapkan West Ham saat menahan imbang timnya 0-0 di Stamford Bridge, London, Kamis (30/1/2014). Mourinho menganggap West Ham telah memainkan sepak bola dari abad ke-19.

Hasil seri itu membuat The Blues, julukan Chelsea, gagal meraih poin maksimal. Tambahan satu poin membuat Chelsea tetap berada di urutan ketiga, gagal mengekor Manchester City, yang naik ke posisi puncak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mourinho mengaku tidak respek dengan taktik yang dimainkan Hammers, julukan West Ham.

“Sangat sulit memainkan pertandingan sepak bola, di mana hanya satu tim yang ingin bermain. Sangat sulit,” ujar pria yang memproklamirkan dirinya sebagai Special One itu, seperti dilansir Fox Sports Asia, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pertandingan sepak bola adalah tentang dua tim bermain dan pertandingan ini hanya satu tim yang bermain serta tim lainnya tidak bermain.”

“Saya mengatakan pada Big Sam [Manajer West Ham, Sam Allardyce] dan mengulang kata-kataku, mereka perlu poin dank arena mereka perlu poin, datang ke sini dan bermain seperti yang mereka inginkan, apakah itu bisa diterima? Mungkin, ya.”

“Saya tak bisa terlalu kritis, karena jika saya dalam posisinya, saya tak tahu apakah saya akan melakukan hal yang sama. Mungkin.”

“Di waktu yang sama saya juga mengatakah bahwa ini bukanlah Liga Premier, ini bukanlah liga terbaik di dunia, ini adalah sepak bola dari abad ke-19.”

Dalam laga itu, Chelsea memang berusaha keras membongkar pertahanan rapat Hammers. Selain itu, The Blues juga menemukan penampilan kiper West Ham, Adrian, yang luar biasa dalam melakukan berbagai penyelamatan.

“Satu hal yang bisa saya bawa adalah Black and Decker [peralatan bangunan] untuk menghancurkan tembok [pertahanan].

Di sisi lain, hasil seri disambut gembira oleh Allardyce. Terlebih, setelah timnya sempat kehilangan dua pilar, yakni Joey O’Brien, yang mengalami cedera bahu dan Mohamed Diame, cedera lutut.

“Dia [Mourinho] tak bisa menerimanya, bisa kah dia? Dia tak bisa menerima ini karena kami sudah membuatnya terlihat dungu. Dia hanya tak bisa mengatasinya,” tutur Allardyce.

“Saya suka melihat para pemain Chelsea mengeluh pada wasit, berusaha mengintimidasinya, Jose melompat dan turun mengatakan kami memainkan sampah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya