SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CARACAS: Presiden Venezuela Hugo Chavez, Kamis (22/5) menyampaikan kampanye untuk merebut industri energi negaranya dari kepentingan luar, yang ditandai dengan keberhasilan merebut fasilitas gas Amerika yang diambil alih oleh pemerintah Venezuela awal bulan ini.

Negara produsen energi terbesar Amerika Latin itu mengumumkan pihaknya akan mengambil alih operasional Williams pada Mei ini, pada saat pemerintah Chavez mengambil alih aset-aset 60 perusahaan minyak milik lokal dan asing.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Langkah tersebut merupakan implementasi peraturan yang diterbitkan oleh Majelis Nasional pada 8 Mei lalu, yang memperluas pengawasan negara itu terhadap semua aktivitas yang terkait dengan industri energi.

Peraturan tersebutmeliputi “cadangan untuk negara, barang-barang dan jasa yang berhubungan dengan berbagai aktivitas hydrokarbon dasar,” juga memberikan hak hukum ekslusif atas pengadilan lokal untuk menyelesaikan perselisihan antara perusahaan negara dan swasta, perlindungan negara dari arbitrasi internasional.

Setelah penerbitan undang-undang, pemerintah mengumumkan  para kontraktor swasta yang menangani sumur-sumur, para pekerja transportasi dan penyediaan layanan lain akan diambil alih oleh perusahaan milik pemerintah Petroleos de Venezuela (PDVSA). (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya