SOLOPOS.COM - Founder Kawan Messenger Bima Sakti saat memberikan penjelasan terkait aplikasi buatannya di Gedung Cinema, Universitas Amikom, Rabu (31/1/2018). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

PT GIT Solution yang bergerak di bidang teknologi informasi secara resmi meluncurkan aplikasi bernama Kawan Messenger

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN – PT GIT Solution yang bergerak di bidang teknologi informasi secara resmi meluncurkan aplikasi bernama Kawan Messenger, Rabu (31/1/2018).

Perusahaan yang merupakan badan usaha dari Universitas Amikom Jogja itu berusaha menyajikan gabungan antara chatting sekaligus e-commerce dalam satu aplikasi, sehingga pengguna tak perlu repot harus terbebani banyak aplikasi yang berbeda.

Founder Kawan Messenger Bima Sakti menjelaskan, aplikasi itu diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam satu aplikasi, namun multi fungsi sebagai pengirim pesan sekaligus transaksi jual beli online.

Mengingat, hingga awal 2018 belum ada aplikasi yang menyajikan integrasi itu, yang ada, komunikasi dilakukan melalui aplikasi pesan, kemudian masih membuka lagi aplikasi jual beli online yang berbeda.

“Facebook juga akan mengembangkan ini, dan kami memulainya lebih dahulu, kami ingin membuktikan bahwa karya anak bangsa Indonesia juga sebenarnya mampu,” terangnya di Gedung Cinema Universitas Amikom, Rabu (31/1/2018).

Aplikasi yang ada saat ini, kata dia, seperti sosmed tidak menyediakan metode pembayaran, tetapi aplikasi buatannya telah menyediakan kebutuhan itu. Sehingga mulai dari komunikasi awal hingga deal transaksi dapat di selesaikan di satu aplikasi Kawan Messenger.

Menariknya, Kawan Messenger memberikan jaminan akan transaksi tersebut bisa dipercaya dan tidak bisa dipakai untuk penipuan karena identitas oengguna aplikasi bisa langsung terdeteksi.

Sekain itu, soal metode pembayaran, pihaknya menyediakan sejenis ATM bersama dalam jual beli, sebelum uang pembayaran tersampaikan lebih dahulu ditahan oleh Kawan Messenger, jika pembeli sudah menerima barang, barulah duit tersebut secara otomatis sampai ke penju barang.

“Jadi kami tidak setengah-setengah, kami menjamin semua transaksi ke kami dulu. Semoga memberikan manfaat bagi maayarakat,” tegasnya.

Aplikasi tersebut segera dapat didownload di playstore bagi. Sasaran pengguna adalah seluruh masyarakat mulai dari penjual maupun profesi lainnya. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai cocok menggunakan aplikasi tersebut.

Komisaris Utama PT GIT Solution Sudarmawan berharap keberadaan Kawan Messenger diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan. “Dengan aplikasi itu pula kita dapat jualan, sehingga dapat berwirausaha, membahagiakan orang-orang di sekitar kita tanpa harus meninggalkannya,” ujarnya.

Rektor Universitas Amikom Jogja Prof. Suyanto menyatakan, era saat ini telah terjadi perpindahan pasar karena industri teknologi telah menghasilkan berbagai temuan baru yang lebih efisien dan bermanfaat.

Oleh karena itu, perusahaan apapun jika tidak mampu berinovasi maka cepat atau lambat akan tersungkur dengan sendirinya. Jika dahulu kekayaan ada di mesin, namun era saat ini sepenuhnya ada di otak.

Sumber daya manusia sangat penting dalam mendukung proses inovasi. Sehingga, ia berharap keberadaan Bima Sakti dan kawan-kawannya yang sudah menghasilkan karya itu di PT GIT dapat dipertahankan.

“Ada ilmu, profesional, jiwa wirausaha dan senin, empat itu harus dimiliki untuk terbentuknya ekosistem dan multi inovasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya