SOLOPOS.COM - Ki Gendeng Pamungkas Dinilai Sebar Pesan Sara (Change.org)

Change.org mencatat paranormal Ki Gendeng Pamungkas dipetisi lantaran menyerukan konser bermuatan SARA.

Solopos.com, SOLO – Paranormal Ki Gendeng Pamungkas (KGP) belakangan aktif di dunia musik metal/rock/underground dengan menyelenggarakan berbagai pentas musik rock dalam/luar negeri. Menyerukan konser berbau rasis, KGP dipetisikan oleh sejumlah warga di situs petisi online Change.org.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip Solopos.com, dari situs Change.org, Kamis (12/3/2015), di konsernya mendatang KGP akan menyelenggarakan konser band luar negeri dan para pengunjung akan di bagikan kaos gratis bertuliskan pesan Anti Cina. Pendukung petisi ini meminta pemerintah/institusi terkait menyeret KGP ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang dinilai meracuni dan menyebar pesan kebencian/rasisme.

Isu itu berkaitan dengan konser yang akan diselenggarakannya di Bogor, Jawa Barat, dengan tajuk Brutalize In The Darkness yang akan diselenggarakan 10 Mei 2015 mendatang. Dalam konser tersebut, band metal kawakan asal Norwegia, Gorgoroth, akan didatangkan. Dan hanya dengan harga tiket Rp 25 ribu, penonton dapat menyaksikan band tersebut dengan band-band ternama lainnya, seperti Burgerkill, Dajjal, dan Down for Life di Stadion Padjajaran, Bogor, Jawa Barat.

Hal ini juga membuat musisi yang semula akan tampil satu persatu menarik diri. Dilansir Liputan6.com, di akun Twitter @downforlifesolo milik Down For Life menuliskan.”Kami memutuskan MUNDUR dr acara Brutalize in The Darkness di Bogor tgl 10 Mei 2015 sampai ada klarifikasi dr panitia ttg propaganda rasisme,” tulis Down For Life, Rabu (11/3/2015).

Hal serupa juga dilakukan oleh Burgerkill pada akun media sosial Twitter @burgerkill666 miliknya menuliskan 3 twit mengenai isu tersebut. “Malem guys, kami ingin menginformasukan bahwa Burgerkill batal tampil di event yg digelar tgl 10 Mei 2015 di Std.Padjajaram Bogor. Thx :)

Hingga berita ini diturunkan sebanyak 1.331 tanda tangan telah terkumpul untuk mendukung pertisi tersebut. Artinya, hanya tinggal 169 pendukung lagi untuk mencapai jumlah 1.500 dan menyerahkan petisi ini kementerian yang dituju.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya