SOLOPOS.COM - Masyarakat tampak meramaikan area pusat Car Free Sunday (CFS) Kabupaten Wonogiri, Minggu (3/7/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRI – Car free sunday (CFS) Wonogiri akhirnya berubah konsep mulai Minggu (17/7/2022).

CFS Wonogiri akan menerapkan konsep zonasi yang diusulkan karang taruna Giripurwo. Zonasi itu terbagi dalam tiga kelompok, pertama zona lapak, kedua zona kreativitas, dan ketiga zona ekslusif atau khusus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana diketahui , antara paguyuban pedagang CFS Wonogiri dan Karang Taruna Giripurwo sempat beda pendapat dalam mengelola CFS Wonogiri.

Pemuda Karang Taruna menganggap selama ini CFS Wonogiri belum ada pengelola resmi dan perlu ada perubahan konsep baru CFS. Sementara Paguyuban Pedagang mengklaim sudah menjadi pengelola CFS resmi sejak 2019.

Pemuda Karang Taruna Gerdu, Giripurwo, Supat, menerangkan antara karang taruna dengan paguyuban pedagang sudah sepakat untuk menerapkan konsep baru CFS Wonogiri. Konsep baru itu mulai diterapkan mulai Minggu (17/7).

Baca juga: Area Car Free Sunday Wonogiri Akan Bebas Asap Rokok, Anda Setuju?

Zona kreativitas CFS Wonogiri nantinya berada di Jl. Ir. Soerkarno sisi barat, mulai di depan Kantor Kecamatan Wonogiri hingga Perempatan Ponten. Zona lapak berada di Jl. Ir Soekarno sisi timur mulai patung Soekarno hingga Tugu Taman 45.  Zona ekslusif ditempatkan di sekitar patung Soekarno.

Sementara Alun-alun Krida Bakti akan bebas dari parkir, lapak pedang, dan lapak wahana permainan. Alun-alun menjadi tempat olahraga sekaligus menjadi panggung budaya atau seni.

“Setiap lapak pedagang panjangnya dibatasi dua meter. Jadi dengan jumlah pedagang yang ada, masih bisa memadahi. Sesuai kesepakatan, setiap pedagang dikenaik tarif Rp2.000,” kata Supar saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (16/7/2022).

“Kemudian untuk zona ekslusif, dikenai tarif Rp200.000-Rp300.000. Tarif akan dikelola Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri,” tambah Supar.

Para pedagang dan lapak permainan CFS Wonogiri yang mulanya berada di area alun-alun akan dipindahkan ke jalan samping timur Kantor Kecamatan Wonogiri.

Baca juga: Konsep CFS Wonogiri Berubah, Tempat Jualan dan Olahraga bakal Dipisah

Menurutnya, pada Sabtu sore, para pedagang sudah mulai mendatangi area lapak pedangang untuk menomori dan menandai lapak yang akan ditempati.

Dia menambahkan, tempat parkir yang mulanya berada di jalan sekitar alun-alun, mulai dipindahkan ke halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri.

Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Waluyo, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan CFS Wonogiri mulai menerapkan konsep baru mulai Minggu. “Parkiran CFS sudah mulai dipindahkan ke Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri,” kata Waluyo kepada Solopos.com, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya