SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jl Veteran, Sukoharjo (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi Jl Veteran, Sukoharjo (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO — Jalan Veteran Sukoharjo atau barat proliman, Minggu (17/2) ditutup karena dipergunakan ujicoba program car free day (CFD). Di areal sepanjang 800 meter hingga 1 kilometer hingga simpang empat Carikan, Kecamatan Sukoharjo akan dipergunakan untuk aktifitas warga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mulai dari olahraga, seni maupun perdagangan. Selain itu, sebanyak 15 titik jalan menuju Jalan Veteran akan dijaga petugas dan dipergunakan untuk lokasi parkir. Penutupan jalan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishub Infokom) Sukoharjo, Bambang SW, Sabtu (16/2/2013).

“Semua akses jalan menuju Jalan Veteran ditutup baik dari arah selatan maupun utara. Ujicoba dilakukan dua kali, Minggu (17/2) dan Minggu (24/2) untuk melihat animo masyarakat atas program CFD,” ujar Bambang.

Bambang menyatakan, personel Dishub, Satpol PP dan satlantas Polres Sukoharjo akan berjaga di 15 titik jalan akses ke Jalan Veteran. “Arus lalu lintas yang mengarah ke barat dari proliman dialihkan ke selatan namun jalur utama (Solo-Wonogiri) normal. Semua kendaraan dari arah timur proliman dialihkan ke jalan timur Gedung Pertemuan Budi Sasono.”

Lebih lanjut dijelaskan, seputar Alun-alun Satya Negara akan dipergunakan sebagai kantong parkir. “Hasil koordinasi dengan SKPD lain, kegiatan yang akan ditampilkan meliputi, seni, olahraga dan perdagangan. Di depan Kantor Disdik akan digelar band anak sekolah.”

Sementara di depan Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata Kebudayaan (POPK) Sukoharjo atau depan alun-alun akan disediakan alat musik band untuk kawula muda. Koordinator Museum Rekor Sukoharjo (Muresko) Bimo “Kokor” Wijanarko, menyambut baik program CFD. Dia berharap sosiliasasi dimaksimalkan agar antusiasme masyarakat besar. Dia menilai, sosialisasi belum maksimal sehingga pengisi kegiatan belum banyak.

“Karena baru ujicoba kami memaklumi namun sosialisasi hendaknya dimaksimalkan agar sanggar-sanggar seni atau paguyuban kegiatan unik bisa berpartisipasi.”

Kabag humas Pemkab Sukoharjo, Joko Nur Hadiyanto menyatakan belum ada seremonial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya