SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Ketua Umum Pos Komando (Posko) Center Rakyat Jokowi for Presiden 2014, Agus Widianto mengatakan pihaknya mendapat surat peringatan dari Dishubkominfo Solo. Hal itu terjadi menyusul adanya kegiatan dukung mendukung orang tertentu menjadi calon presiden di car free day (CFD), Solo.

“Beberapa waktu lalu dikatakan ada kegiatan dukung mendukung Jokowi sebagai capres di CFD oleh kelompok tertetu. Tetapi relawan yang mengaku mendukung Jokowi menjadi capres kan banyak sekali dan kami tidak tahu mereka kantornya di mana. Karena memang tak pernah ada alamat kantor sekretariatnya. Jadi kalau Dishubkominfo memberi surat ke kami itu salah alamat,” ujar Agus pada konferensi pers di Manahan, Solo, Selasa (25/2/2014).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia menjelaskan pelaksanaan kegiatan di CFD pada Minggu (23/2) seperti yang ditegur dalam surat yang ditanda tangani Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro bukan dilaksanakan pihaknya. Kegiatan itu dilakukan relawan lainnya yang tak diketahui alamat kantor sekretariatnya.

Kendati demikian pihaknya mengimbau para relawan yang ingin mendukung Jokowi sebagai capres tak memanfaatkan areal CFD sebagai ajang sosialisasi.

Pihaknya berharap para relawan mematuhi ketentuan Dishubkominfo yang dinilai melarang kawasan CFD untuk kegiatan politik. Karena tempat tersebut didesain untuk public space, olahrga, seni budaya, edukasi, entertainmen dan sebagainya.

Dia menjelaskan kalau pun ingin mengadakan dukungan pencapresan Jokowi, bisa dilakukan di tempat lain yang tak terlarang. Karena pada hakekatnya, ujar dia, dukungan semacam itu dilakukan di mana pun tak masalah.

“Saya justru khawatir kalau dukungan kepada Pak Jokowi dilakukan sebarangan justru akan merusak nama Beliau. Karena nama Beliau sebenarnya kan sudah bagus, tetapi kalau dilakukan dengan sembarangan saya khawatir justru akan merusak nama Beliau,” papar dia.

Agus mengakui, dukungan Jokowi yang dilakukan di CFD di Jakarta, Semarang dan sebagainya tak dilarang. Namun hendaknya para relawan mematuhi aturan di masing-masing darah yang mungkin berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya