SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor menerobos di kawasan city walk Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (17/12/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pemkot Solo meliburkan CFD di Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Juanda selama dua pekan.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo meliburkan car free day (CFD) baik di Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Ir. Juanda selama dua pekan perayaan Natal dan Tahun Baru, yakni pada Minggu (24/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Perdagangan (Disdag) Solo melarang para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di kedua ruas jalan tersebut. Kabid PKL Disdag Solo, Didik Anggono, menuturkan keberadaan PKL di seputaran Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Ir. Juanda pada dua pekan ke depan berpotensi menimbulkan gangguan arus lalu lintas saat memasuki musim libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang dibarengi dengan libur sekolah.

Kehadiran PKL bisa menarik perhatian para pengguna jalan sehingga mereka bisa tiba-tiba memperlambat laju kendaraan hingga memarkir kendaraan secara sembarangan di tepi jalan utama di Kota Solo itu. Disdag meminta pengertian para PKL untuk mematuhi kebijakan tersebut. (Baca: 75 Gong akan Ditabuh di Car Free Night saat Malam Tahun Baru)

“Saat kegiatan CFD diliburkan, PKL kami larang berjualan di city walk Jl. Slamet Riyadi maupun tepi Jl. Ir. Juanda. Kami memberlakukan kebijakan dua pekan ke depan seperti saat hari biasanya. Artinya, Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Ir. Juanda harus bersih atau steril dari kegiatan PKL. PKL baru diperbolehkan kembali berjualan sepekan setelah perayaan Tahun Baru 2018,” kata Didik saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (22/12/2017).

Didik menyampaikan saat kegiatan CFD diliburkan, Bidang PKL Disdag akan mengerahkan petugas untuk memantau kondisi Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Ir. Juanda. Jika mendapati ada PKL yang berjualan, petugas tersebut akan meminta para PKL pindah sehingga tidak berjualan di city walk Jl. Slamet Riyadi maupun tepi Jl. Ir. Juanda.

Dia menyampaikan petugas juga akan berpatroli memantau lokasi-lokasi lain di Kota Solo untuk mengantisipasi datangnya PKL CFD yang pindah berjualan dengan cara sembarangan. “Kami akan berupaya mengantisipasi timbulnya masalah yang disebabkan aktivitas PKL selama masa liburan akhir tahun. PKL kali ini tidak diperkenankan berjualan di jalur sibuk. Kami meminta kepada para PKL CFD untuk sementara waktu tidak berjualan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. PKL boleh saja tetap berjualan namun harus memilih tempat yang benar. Jangan sampai kehadiran PKL mengganggu kepentingan umum,” terang Didik.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengingatkan masyarakat jangan sampai kecele saat CFD diliburkan dua pekan ke depan. Dia memastikan kegiatan CFD bakal diliburkan dua kali.

Pada 24 Desember, CFD diliburkan Dishub guna mengantisipasi gangguan keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas jelang perayaan Natal 2017. Sedangkan pada 31 Desember, CFD diliburkan karena pada malam harinya akan digelar kegiatan car free night (CFN) menyambut Tahun Baru 2018.

“Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, kami beberapa kali mendapati ada masyarakat yang kecewa karena telanjur datang ke area CFD padahal kegiatan CFD pada saat itu tengah diliburkan. Untuk itu, kami mengingatkan kepada masyarakat maupun para PKL bahwa kegiatan CFD bakal diliburkan selama dua pekan ke depan,” jelas Ari.

Dishub sudah menyebarkan surat edaran berisi pemberitahuan CFD libur selama dua pekan ke depan. Surat edaran tersebut telah disebarluaskan kepada para pegiat CFD maupun masyarakat umum. Dia meminta maaf kepada masyarakat yang belum menerima informasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya